Mohon tunggu...
Fatimatul Hasanah
Fatimatul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merupakan mahasiswa UIN Khas Jember, Prodi manajemen pendidikan Islam

I like watching culinary food content

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep, Model, dan Metode Evaluasi Pembelajaran

18 Juni 2024   16:31 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:50 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

10. Model Responsif

Selain itu, model ilmunatif menekankan pendekatan kualitatif-naturalistik. Tujuan penilaian adalah untuk melihat setiap aspek program pembelajaran dari berbagai sudut pandang, memberikan makna atau gambaran  tentang keadaan dari sudut pandang individu yang terlibat dalam program pembelajaran, menunjukkan ketertarikan, dan berpartisipasi dalamnya. Tujuan penilaian bukanlah untuk mengukur sesuatu. Model ini kurang bergantung pada data kuantitatif, sesuai dengan pendekatan yang digunakan. Instrument yang digunakan sebagian besar bergantung pada interpretasi impresionistik data dan observasi langsung dan tak langsung.

Mengevaluasi pengetahuan awal peserta didik (pengertian awal), mengumpulkan data, melakukan observasi, dan membuat desain atau model adalah semua bagian dari kegiatan evaluasi. Dengan mempertimbangkan langkah-langkah ini, evaluator berusaha menanggapi individu yang berpastisipasi dalam hasil evaluasi secara responsif. Pengumpulan dan sintesis data sangat penting untuk model responsif. Kemampuan untuk menerima pendapat yang ambisius dan tidak terfokus serta kepekaan terhadap berbagai perspektif adalah keuntungan dari model ini. Ini memiliki beberapa kekurangan: (1) sulit bagi pembuat keputusan untuk menyederhanakan informasi atau menentukan prioritas, (2) Menampung semua perspektif dari berbagai kelompok tidak mungkin, dan (3) membutuhkan banyak waktu dan sumber daya. Seorang evaluator harus memilki kemampuan untuk mengubah lingkungannya.

C. Metode Evaluasi Pembelajaran

"Thariqah", dalam bahasa Arab berarti tindakan strategis yang direncanakan untuk menyelesaikan tugas. Tetapi Hasan Langgulung mengatakan bahwa "metode" adalah jalan atau metode yang harus diikuti untuk mencapai tujuan pendidikan, dan Abd. Al-Rahman Ghunaima menggunakan istilah "metode" untuk menggambarkan metode yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Metode penilaian atau evaluasi pembelajaran digunakan untuk menilai dan mengukur kinerja siswa di lingkungan belajar. Oleh karena itu, proses pengumpulan data yang disebut evaluasi, juga disebut evaluasi, dilakukan dengan tujuan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan belajar siswa.

Seringkali, skala penilaian digunakan untuk menilai guru dan murid. Meskipun demikian, pendekatan konvensional masih digunakan dalam penilaian pendidikan, tetapi juga digunakan bersama dengan pendekatan lain. Akibatnya, hasil ujian dapat digabungkan dengan hasil dari berbagai teknik untuk mencapai hasil terbaik. Seain itu, evaluasi supervisi pendidikan dapat dilakukan dengan menggunakan catatan anekdot, catatan pertumbuhan, inventaris, daftar cek, dan wawancara. Sebagian besar dari mereka dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan mental, sosial, emosional, dan fisik.

Berikut ini adalah beberapa macam-macam metode untuk menilai atau mengevaluasi pembelajaran:

1) Penilaian Formatif:

a) Metode evaluasi digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik mereka selama proses belajar.

b) Penilaian Formatif dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk melacak pembelajaran siswa dan memberikan umpan balik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun