Zat jahe (gingerol) yang terdapat pada jahe merupakan antikoagulan yang akan mencegah terbentuknya bekuan darah. Dengan mencegah penyumbatan pembuluh darah yang merupakan penyebab utama  stroke dan  serangan jantung. Minum segelas air jahe hangat dikatakan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Setelah  seharian berpuasa, detoksifikasi yang terjadi bisa dimaksimalkan dengan meminum segelas air jahe hangat  saat berpuasa.
3. Membantu Mengontrol Nafsu Makan
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa jahe dapat membantu mengontrol nafsu makan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Metabolism pada tahun 2012 menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Partisipan  penelitian  diminta untuk mengonsumsi 2 gram bubuk jahe  yang dilarutkan dalam air panas setiap pagi. Hasilnya, minuman jahe mampu mengurangi rasa lapar hingga enam jam setelah makan, sehingga mengurangi asupan makan  partisipan dalam satu hari.
4. Memperbaiki Masalah Pencernaan
Apakah Anda mengalami kesulitan buang air besar karena kekurangan serat? Atau perut kembung akibat pola makan yang buruk saat sahur sebelumnya? Cobalah untuk mengatasinya dengan secangkir air hangat yang dicampur dengan jahe pada waktu berbuka puasa. Setelah minum air jahe, kondisi lambung biasanya membaik dalam beberapa menit. Jahe dapat membantu merilekskan usus dalam perut sehingga dapat membantu mengatasi sejumlah gangguan dan masalah pencernaan.
Â
5. Mengurangi Gejala FluÂ