Memasuki bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, umat muslim bersiap-siap untuk berpuasa, menahan diri dari hawa nafsu, makan, minum dan segala sesuatu yang membatalkan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Memasuki hari pertama puasa adalah hari yang sulit bagi sebagian umat muslim. Mereka masih harus beradaptasi dengan pola dan kebiasaan makan yang baru. Tak heran jika ada orang yang merasa sangat lemas di hari pertama puasa.
Saat berpuasa di bulan Ramadhan, tentunya Anda akan mengalami beberapa perubahan pada metabolisme dan aktivitas sehari-hari. Misalnya, jika di bulan normal, tubuh mendapatkan energi dari konsumsi makanan dan minuman yang Anda makan. Namun dengan berpuasa, tubuh akan menghasilkan energi sendiri. Caranya dengan membakar cadangan nutrisi yang tersimpan di tubuh, seperti lemak, karbohidrat, dan gula.
Sedangkan dari segi aktivitas, kegiatan Anda pasti akan meningkat. Selama bulan Ramadhan, kemungkinan besar  Anda akan memiliki serangkaian janji buka puasa bersama kerabat, kolega, atau teman lama. Dan di malam hari, waktu istirahat akan berkurang, karena Anda harus bangun pagi untuk makan sahur.
Nah, agar tubuh tidak kaget dan tetap bugar selama Ramadan, Anda perlu menyiapkan beberapa hal. Apa yang harus dipersiapkan?
Salah satu cara agar tetap sehat saat berpuasa di bulan Ramadhan adalah dengan minum segelas air jahe hangat saat berpuasa. Jahe dikenal sebagai rempah-rempah yang kaya akan antioksidan. Sebagai agen anti-inflamasi dan antibakteri, jahe dapat membantu mencegah peradangan dan bakteri yang menyebabkan beberapa penyakit ringan seperti flu, demam, atau sakit perut. Minum air jahe yang cukup hangat saat berpuasa mungkin menawarkan beberapa manfaat.Â
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selama bulan puasa ini, agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik, Anda bisa mencoba meminum air jahe hangat secara rutin saat berpuasa. Jahe mengandung bahan yang dapat membantu membersihkan sistem limfatik, membuang racun, dan membunuh bakteri. Hasilnya, daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah sakit lagi.
2. Melancarkan Peredaran Darah
Zat jahe (gingerol) yang terdapat pada jahe merupakan antikoagulan yang akan mencegah terbentuknya bekuan darah. Dengan mencegah penyumbatan pembuluh darah yang merupakan penyebab utama  stroke dan  serangan jantung. Minum segelas air jahe hangat dikatakan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Setelah  seharian berpuasa, detoksifikasi yang terjadi bisa dimaksimalkan dengan meminum segelas air jahe hangat  saat berpuasa.
3. Membantu Mengontrol Nafsu Makan
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa jahe dapat membantu mengontrol nafsu makan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Metabolism pada tahun 2012 menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Partisipan  penelitian  diminta untuk mengonsumsi 2 gram bubuk jahe  yang dilarutkan dalam air panas setiap pagi. Hasilnya, minuman jahe mampu mengurangi rasa lapar hingga enam jam setelah makan, sehingga mengurangi asupan makan  partisipan dalam satu hari.
4. Memperbaiki Masalah Pencernaan
Apakah Anda mengalami kesulitan buang air besar karena kekurangan serat? Atau perut kembung akibat pola makan yang buruk saat sahur sebelumnya? Cobalah untuk mengatasinya dengan secangkir air hangat yang dicampur dengan jahe pada waktu berbuka puasa. Setelah minum air jahe, kondisi lambung biasanya membaik dalam beberapa menit. Jahe dapat membantu merilekskan usus dalam perut sehingga dapat membantu mengatasi sejumlah gangguan dan masalah pencernaan.
Â
5. Mengurangi Gejala FluÂ
Menurut Hindawi, efek menghangatkan jahe merupakan faktor lain yang bisa membantu meredakan hidung tersumbat akibat  flu. Jadi, tidak ada salahnya mencoba mengonsumsi jahe sebagai makanan atau minuman agar hidung tersumbat yang Anda alami dapat diatasi dengan baik.
Kandungan anti inflamasi yang cukup tinggi pada jahe juga bisa digunakan untuk mengobati hidung tersumbat. Anda bisa mengompres  hidung  tersumbat dengan jus jahe atau minum jahe  dengan teh. Untuk kompres, Anda bisa merebus beberapa potong jahe selama kurang lebih 15 menit. Setelah dingin, rendam kain untuk dioleskan dan letakkan di hidung yang tersumbat.
Namun, selain meminum air rebusan jahe, ingatlah untuk selalu memperhatikan pola makan dan aktivitas yang sehat agar kebutuhan nutrisi dan  tubuh selama  bulan puasa Ramadhan selalu terpenuhi dengan baik. Dengan cara ini, Anda bisa terhindar dari berbagai gangguan kesehatan saat berpuasa.
