Pada KI 2 dan KD 2.1 sampai KD 2.3. Peserta didik mampu untuk menunjukkan perilaku cinta tanah air dan rasa nasionalisme, memiliki rasa peduli dan penghargaan terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik.Â
Selain itu peserta didik memiliki tanggung jawab dan percaya diri untuk mengembangkan kehidupan sehat serta kelestarian lingkungan di masyarakat.
Pada KI 3 dan KD 3.1 sampai KD 3.4. Pada kompetensi ini peserta didik dapat menerapkan aspek hubungan ruang dan waktu untuk mewujudkan kesatuan wilayah nusantara, melihat perubahan yang terjadi pada masyarakat dari waktu pergerakan kemerdekaan hingga awal reformasi melalui berbagai aspek.Â
Selain itu peserta didik dapat membandingkan manfaat kelembagaan sosial dan landasan dari dinamika interaksi sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Pada KI 4 dan KD 4.1 sampai KD 4.3. Peserta didik dapat menyajikan hasil olahannya mengenai kebudyaan dan pikiran masyarakat indonesia yang terjadi di masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang di kehidupan berbangsa dan bernegara,Â
peserta didik juga mmapu untuk merumuskan tindakan nyata sebagai upaya menyelesaikan masalah di dalam kelembagaan sosial sekaligus penyelesaian masalah sebagai akibat dari dinamika interaksi manusia dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara.
Pentingnya Pendidikan IPS di Sekolah SMP
Banyak dari kita mungkin merasa bahwa belajar ilmu pengetahuan sosial adalah tidak penting karena sudah bersinggungan langsung dengan kehidupan sehari-hari, contoh kecilnya saja belajar terkait interaksi antar manusia. Kita menganggap bahwa hal tersebut mudah karena dalam kehidupan, kita sudah terbiasa berinteraksi dengan orang lain tanpa berlandaskan belajar teori dan semacamnya.Â
Namun, sebenarnya karena justru kegiatan tersebut teramat sangat dekat dengan kita dan menjadi aktivitas utama dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu melakukannya dengan benar. Hal tersebut guna menghasilkan interaksi berkualitas dan tujuan dari interaksi tersebut dapat dengan sempurna dicapai. Misalnya memahami pola dan ciri-ciri berinteraksi itu sendiri.
Selain itu, dengan belajar ilmu pengetahuan sosial karena apa yang dipelajari bersinggungan langsung dengan kehidupan kita maka akan lebih mudah untuk kita dalam memecahkan permasalahan. Di luar itu, kita akan lebih memahami lingkungan, memiliki kesadaran akan kondisi serta situasi sosial, bertindak berdasarkan kemanusiaan, memiliki hubungan yang baik antar sesama manusia, yang paling penting adalah memahami hakikat kehidupan.
Pada jenjang SMP, mata pelajaran IPS merupakan perpaduan dari ilmu-ilmu social seperti geografi, sosiologi, sejarah dan ekonomi. Kajian pada studi in berfokus pada bagaimana manusia membangun kehidupan, bagaimana menyelesaikan masalah, serta bagaimana setiap manusia saling mempengaruhi. Tujuan dari pendidikan IPS ialah untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya.