Mohon tunggu...
Fatah Baginda Gorby Siregar
Fatah Baginda Gorby Siregar Mohon Tunggu... -

-Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia - Ketua Komisi Politik Konferensi Cabang XIX GMNI Kota Medan -Ketua Lembaga Studi Elang-Rajawali Indonesia - Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gajah Mada dan Borobudur yang di Mualafkan

22 Juni 2017   15:25 Diperbarui: 22 Juni 2017   20:34 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Gereja gereja di Vatikan mulai kembali mempelajari filsuf klasik itu. Namun Ilmuwan kita sudah melakukan lompatan yang besar. 

 

Marilah kita menjadi Islam yang ber-common sense. Gajah Mada akan tetap menjadi Gajah Mada dengan segala kehebatannya. Aku mengucapkan berjuta- juta terimakasih terhadap mahapatih yang agung itu. Berkatnyalah Indonesia ini bukan menjadi wilayah status quo. Berkat Mahapatih yang berambut panjang dan berbadan kekar itu, kita memiliki kesatuan geopolitik kedua (setelah yang pertama era Sriwijaya). 

 

Berkat Gajah Madalah (dan Hayam Wuruk tentunya) proses akulturasi Hindu dan Budha yang sangat kuat dan masuknya islam menjadi suatu hubungan dialogis yang harmonis. Hindu pada masa itu telah terjalin dengan Budha yang kemudian. Bhineka Tunggal Ika yang kita dengungkan itu menjadi realitas historis. Bagaimana Hindu dan Budha Mahayana menjadi jalinan yang harmonis. 

Tak tahukah kita Empu Tantular penulis Sutasoma itu beragama Budha Mahayana, namun ia menjadi kaum intelektual di Kerajaan yang bernafaskan Hindu. 

 

Lalu Islam yang datang masuk tidaklah menjadi penghalang. Islam yang masuk dari Barus disebarkan lagi melalui Sembilan Wali yang hebat itu juga sama sekali tidak melakukan tindakan pemaksaan. Kesembilan wali itu sadar, Hindu dan Budha yang begitu kuat yang telah menciptakan peradaban termashyur di Bumi Indonesia tak akan bisa di lawan dengan senjata. Pendekatan budaya adalah cara yang paling ampuh untuk itu. Oh, matur nuwun kanjeng sunan! 

 

Singkatnya, Islam Hindu dan Budha menjadi satu jaringan yang berkelindan menghasilkan satu tatanan kultural ala Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun