Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Terkungkung Kontrak, Derita Guru Kontrak di Era Peningkatan SDM Indonesia

24 November 2023   08:56 Diperbarui: 24 November 2023   09:58 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru, Hari Guru Nasional 2022, P2G upayakan nasib guru honorer dan PPPK. (DOK. Humas Kemendikbudristek)

Ketujuh, model pendidikan berkolaborasi

Menggalakkan kolaborasi antara guru kontrak dan tetap dapat menciptakan lingkungan di mana pengalaman dan pengetahuan dapat dibagikan secara lebih efektif. Model pendidikan berbasis kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga menciptakan rasa solidaritas di antara semua guru.

Kedelapan, pendekatan holistic untuk perubahan

Langkah-langkah menuju perubahan yang positif dalam nasib guru kontrak memerlukan pendekatan holistik. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang komprehensif dan solusi yang berkelanjutan. Ini harus menjadi bagian integral dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Terkait dengan kedelapan Langkah diatas, dalam mengembangkan sistem pendidikan yang mampu menciptakan SDM unggul, penting bagi Indonesia untuk tidak hanya melihat hasil akhir tetapi juga proses yang terlibat. 

Memberikan perlindungan, pengakuan, dan upah yang adil kepada guru kontrak bukan hanya tugas moral, tetapi juga investasi dalam masa depan pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. 

Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap guru, tanpa memandang statusnya, dapat memberikan kontribusi maksimalnya untuk membangun bangsa yang cerdas dan berdaya saing.

Tidak kalah penting pula dalam melangkah menuju masa depan yang cerah, Indonesia perlu mengakui peran penting guru kontrak dalam mencetak generasi penerus yang unggul. 

Memberdayakan mereka bukan hanya tentang memberikan hak-hak yang setara, tetapi juga tentang menciptakan iklim yang memungkinkan setiap pendidik berkembang dan berkontribusi secara maksimal. Hanya dengan memperlakukan semua guru dengan adil dan hormat, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun