Mohon tunggu...
Farmalia Luluk
Farmalia Luluk Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Studi Kelayakan Bisnis Islam

15 Januari 2018   05:29 Diperbarui: 15 Januari 2018   05:31 4508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

 Metode Average Rate of Return(ARR) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi. Tingkat keuntungan yang digunakan dalam metode ini adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total investasi. Perhitungannya dilakukan sebagai berikut:[10] ARR = Average earning after taxes (EAT) x 100%Intial invesment 

  

Kriteria :

 

Jika ARR Tingkat keuntungan yang diharapkan, maka usaha layak dilaksanakan. 

 Metode Payback Periodadalah perhitungan atau penentuan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup initial investmentdari suatu proyek dengan menggunakan cash inflowyang dihasilkan oleh proyek tersebut.[11] Cash inflow(arus kas masuk bersih) atau yang sering dikenal dengan istilah proceedsadalah laba setelah pajak ditambah dengan biaya penyusutan.[12] Untuk menghitung Payback Periodyang mempunyai nilai proceedsyang tidak sama setiap tahunnya maka dihitung akumulasi proceeds-nya terlebih dahulu sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut. Rumus untuk menghitung PaybackPeriod(PP) adalah sebagai berikut: PP = investasi kas bersih x 1 tahun     Aliran kas masuk bersih

 

Kriteria:

 

Jika PP < umur proyek, maka usaha layak dilaksanakan.[13]

 

 Metode Net Present Value(NPV) merupakan metode yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai sekarang (present value) dari aliran kas masuk bersih (proceeds) dengan nilai sekarang dari biaya pengeluaran suatu investasi (outlays). Karena NPV ini memperhatikan nilai waktu uang (NWU), maka arus kas bersih (AKB) yang digunakan dalam menghitung NPV adalah AKB yang didiskontokan atas dasar tingkat diskonto, biaya modal (cost of capital) atau tingkat keuntungan yang diinginkan.[14] d. Profitability Index(PI)Profitability Index(PI) atau sering disebut dengan DesirabilityIndex (DI)merupakan metode menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (proceeds) dengan nilai sekarang investasi (outlays). Apabila proceedssuatu investasi tidak sama besarnya dari tahun ke tahun, maka harus menghitung Present Valuedari Proceedssetiap tahunnya terlebih dahulu untuk dijumlahkan sehingga diperoleh jumlah Present Value dari keseluruhan proceedsyang diharapkan dari investasi. Perhitungan PI dilakukan sebagai berikut:PI = proceeds     PV outlays Kriteria:
Jika PI 1, maka usaha diterima. Jika PI < 1, maka usaha ditolak.
[15] 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun