Jika dilihat secara menyeluruh proses pembelajaran pada PPL 1 hasilnya efektif, terbukti dengan keaktifan peserta didik dan pemahaman terhadap materi yang disampaikan.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan
Kepala madrasah
- Dari hasil wawancara dan pengiriman video PPL 1, beliau mengapresiasi hasil pembelajaran. Penggunaan model dan metode yang sesuai akan sangat berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran. Peserta didik menjadi aktif, dengan mudah dapat menyerap materi, dan nilai juga akan maksimal. Sebagai seorang pendidik memang seharusnya dapat menggunakan model dan metode yang bervariasi. Hindari pembelajaran model konvensional yang hanya berpusat pada pendidik saja.
Teman sejawatÂ
- Keberhasilan dari strategi ini adalah media yang digunakan. Semakin kreatif medianya, maka akan semakin berhasil dalam pembelajaran. Media tidak melulu menggunakan teknologi, tetapi juga dapat menggunakan hal-hal atau benda disekitar lingkungan rumah dan madrasah. Pemilihan model dan metode sebaiknya mengarah ke level berpikir tingkat tinggi, salah satunya adalah model  problem Based Laeraning (PBL).
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
     Faktor keberhasilan dari startegi yang dilakukan adalah pemilihan media dan metode yang sesuai dengan peserta didik. Mereka merasa senang karena media dan metode yang dipilih oleh pendidik adalah sesuatu yang menyenangkan.
     Media yang digunakan menyenangkan karena menggunakan teknologi berupa LCD proyektor. LCD proyektor digunakan untuk menayangkan materi dan memutar video tentang fenomena yang bahkan sebelumnya belum pernah dilakukan dipembelajaran Bahasa Indonesia. Media lain yang digunakana adalah gawai. Gawai dilakukan untuk refleksi yang berupa aplikasi mentimeter. Aplikasi ini juga cukup menarik karena mereka dapat menuliskan apa yang mereka rasakan dengan membuka link yang sudah dibagikan sebelumnya. Tulisan yang mereka kirimkan tidak akan muncul nama. Oleh karena itu mereka dapat dengan bebas mengekspresikan perasaan mereka ketika refleksi dibagian akhir pembelajaran.
     Sedangkan model pembelajaran PBL juga menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang digunakan karena merupakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah dalam situasi nyata serta kemampuan membangun pengetahuannya sendiri, peserta didik ditempatkan pada posisi sangat dominan yaitu semua peserta didik dalam setiap kelompok diharuskan untuk berusaha memahami dan menguasai materi yang sedang diajarkan dan selalu aktif agar menciptakan suasana pembelajaran yang semangat sehingga berdampak terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik, membantu peserta didik belajar  secara mandiri dan memberikan  pengalaman dalam menyelesaikan  masalah sehari-hari yang  mendorong berkembangnya pola pikir dan pola kerja seseorang dalam membelajarkan dirinya.
     Selain media dan model pembelajaran yang menyenangkan,  faktor lain yang mendukung keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah support dari kepala madrasah, teman sejawat, dan kelengkapan sarana dan prasarana yang digunakan.  Perangkat pembelajaran seperti RPP, LKPD, evaluasi, juga sangat berpengaruh.
Pembelajaran dari keseluruhan proses
     Mengamati permasalahan yang ada di dalam kelas terlebih dahulu. secara umum permasalahan yang muncul di dalam pembelajaran di dalam kelas sama, peserta didik lebih pasif, kurang motivasi, malas membaca dan menulis. Setelah mengetahui permasalahan yang ada, barulah pendidik dapat  menentukan model pembelajaran. Ketika menentukan model pembelajaran pendidik harus mengetahui karakteristik peserta didik agar dapat memberikan dampak yang positif setelah pembelajaran dilaksanakan. Pendidik juga merancang pembelajaran dengan membuat RPP inovatif yang di dalamnya terdapat mendekatan dan evaluasi yang baik.  Pendidik membutuhkan kesabaran yang lebih untuk bertindak sebagai fasilitator untuk memfasilitasi proses pembelajaran.