Mohon tunggu...
Ayoung F. Athar
Ayoung F. Athar Mohon Tunggu... -

jika dengan membaca engkau tidak akan buta, maka dengan menulis engkau akan tetap hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riwayat Kenangan (Puisi Kompas)

15 Juni 2016   13:44 Diperbarui: 15 Juni 2016   14:04 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Aku tinggalkan di tikungan menuju rumahmu

Sumenep-Surabaya, 13 Juli 2015

Hujan

Selamat pagi hujan

Rupanya kau turun mendahului terik

Sebelum usai kuhitung tasbih dalam subuh yang pekat

Sehabis selimut aku lipat

Ini­_pagi hakiki

Di tubuhku kau himpun segala rupa sunyi

Surabaya, Desember 2015.

Kenangan dalam Hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun