Sedangkan kau sibuk mengemudi sepeda pun terus berbicara menghalau sepi
Tubuhku gemetar di balik punggungmu
Begitu dekat dengan rusukmu
Rusukmu, tepat di hapan hatiku
Tidakkah kau bertanya bagaimana takut yang memburu
Di antara kesibukanku menyapu wajah dengan rambut kasarmu
Dari belakang daun telingamu aku berbisikÂ
Pada bulan yang tenggelam di matamu
15 CM di depan wajahku
"esok atau lusa, masihkah lelakiku ini semanis kemarin atau malam ini?"
Waktu membungkus kenangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!