Mohon tunggu...
Farhan Setiawan
Farhan Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam KK 23

Saya pribadi yang kreatif, bertanggung jawab, dan suka mengeksplor hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Dampak dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Politik dalam Membentuk Opini Publik

12 Juni 2024   01:01 Diperbarui: 12 Juni 2024   01:13 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Studi Kasus: Komunikasi Politik di Indonesia

1. Anies Baswedan melalui penggunaan media sosial dalam membentuk opini publik menjelang pemilihan presiden 2024

Pemberitaan  politik  serta postingan  di  media  sosial  Anies  Baswedan sekarang  banyak  mengacu  pada  pemberitaan  tentang  kinerja  dan  kunjungan  yang digunakan  untuk  meningkatkan  elektabilitasnya. Media sosial dapat membuktikan bahwa apapun  yang  diberitakan  dan  disiarkan  oleh  media  dapat  mempengaruhi  pola  pikir masyarakat.

2.kasus kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi

Pemerintah pusat perlu menyampaikan kebijakan dengan jelas kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan penerapan yang konsisten dan efektif. Ini membantu mengurangi kebingungan dan memastikan bahwa masyarakat mematuhi peraturan yang ada. Ketika komunikasi tidak efektif, seperti yang terlihat pada awal penerapan PSBB, kebingungan dan ketidakpatuhan dapat terjadi, yang pada akhirnya merugikan upaya penanganan pandemi.

PENUTUP 

Sebagai bagian dari komunikasi massa, media sosial merupakan bagian penting sebagai saluran komunikasi politik. Dengan menggunakan media sosial, seorang komunikator politik dapat menyampaikan pesan-pesan politik kepada khalayak secara cepat, mudah dan tepat. Ia dapat memperkenalkan agenda maupun program politik, serta dapat merubah dan menentukan sikap perilaku politik khalayak.

Dalam menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi politik, harus menggunakan strategi dan kerja-kerja politik yang profesional dan terukur.

Pihak komunikasi politik perlu mengenal khalayak secara cermat sehingga dapat mengetahui keperluan mereka. Dengan demikian pesan-pesan yang akan disampaikan kepada khalayak sudah dapat dipastikan akan dapat memberikan pengaruh yang positif.

Pendapat Penulis

Berdasarkan  hasil dan analisis  penulis mengenai  komunikasi  politik dalam  membentuk   opini   publik   melalui   media   sosial,   penulis menyimpulkan bahwa  media  sosial  sangat  penting dalam  kehidupan  politik, berperan sebagai penghubung antara  masyarakat dengan tokoh politik serta mengambil peluang tersebut untuk meningkatkan   elektabilitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun