Mohon tunggu...
Farhan Setiawan
Farhan Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam KK 23

Saya pribadi yang kreatif, bertanggung jawab, dan suka mengeksplor hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Dampak dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Politik dalam Membentuk Opini Publik

12 Juni 2024   01:01 Diperbarui: 12 Juni 2024   01:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era informasi digital tantangan terbesar yang harus dihadapi ialah penyebaran disinformasi dan Hoax (UU ITE dalam 28 ayat (3) yang berbunyi "Setiap Orang dengan sengaja menyebarkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat".

Namun faktanya, dalam realitas yang terjadi di lapangan masih sering terjadi penyebaran informasi palsu (hoax).

Opini publik yang dibentuk melalui interaksi online juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi kebijakan publik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Media Sosial sebagai Saluran Komunikasi Politik

Sarana komunikasi massa yang paling banyak digunakan oleh khalayak adalah media sosial. Media sosial adalah situs yang mampu menghubungkan seseorang dengan orang lain, berbagi informasi maupun berkomunikasi dengan pihak lain melalui dunia maya.

Sebab dengan menggunakan media sosial yang tidak mengenal waktu dan ruang, sosialisasi politik dan partisipasi politik dapat dilakukan dan diterima oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Dalam bidang politik memberikan keuntungan sebab menjadi faktor terwujudnya keterbukaan dan transparansi dalam proses perpolitikan. 

Terdapat dua jenis dalam komunikasi massa tatap muka yaitu aktor politik melakukan komunikasi secara langsung di tempat dengan publik, dan komunikasi yang menggunakan  pernatarasa,  perantara  itu  misalnya  media  sosial,  dan  alat  komunikasi lainnya.

Seseorang dapat memperoleh informasi, lalu membagikan informasi kepada pihak lain secara cepat dengan menggunakan media sosial, termasuk untuk memanfaatkan media sosial dalam kegiatan politik atau kampanye politik.

Pesan-pesan politik yang disampaikan seorang kandidat melalui media sosial dapat memberikan pengaruh kepada khalayak yang bisa jadi menimbulkan sikap politik yang positif atau negatif terhadap khalayak.

Ditentukan oleh sejauh mana seorang kandidat atau komunikator politiknya dapat mengemas proses penyampaian pesan dengan baik dan efektif. Apabila proses penyampaian pesan tersebut tidak sesuai dengan harapan khalayak, maka hasilnya mungkin saja tidak sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun