Studi Kasus: Komunikasi Politik di Indonesia
1. Anies Baswedan melalui penggunaan media sosial dalam membentuk opini publik menjelang pemilihan presiden 2024
Pemberitaan  politik  serta postingan  di  media  sosial  Anies  Baswedan sekarang  banyak  mengacu  pada  pemberitaan  tentang  kinerja  dan  kunjungan  yang digunakan  untuk  meningkatkan  elektabilitasnya. Media sosial dapat membuktikan bahwa apapun  yang  diberitakan  dan  disiarkan  oleh  media  dapat  mempengaruhi  pola  pikir masyarakat.
2.kasus kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi
Pemerintah pusat perlu menyampaikan kebijakan dengan jelas kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan penerapan yang konsisten dan efektif. Ini membantu mengurangi kebingungan dan memastikan bahwa masyarakat mematuhi peraturan yang ada. Ketika komunikasi tidak efektif, seperti yang terlihat pada awal penerapan PSBB, kebingungan dan ketidakpatuhan dapat terjadi, yang pada akhirnya merugikan upaya penanganan pandemi.
PENUTUPÂ
Sebagai bagian dari komunikasi massa, media sosial merupakan bagian penting sebagai saluran komunikasi politik. Dengan menggunakan media sosial, seorang komunikator politik dapat menyampaikan pesan-pesan politik kepada khalayak secara cepat, mudah dan tepat. Ia dapat memperkenalkan agenda maupun program politik, serta dapat merubah dan menentukan sikap perilaku politik khalayak.
Dalam menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi politik, harus menggunakan strategi dan kerja-kerja politik yang profesional dan terukur.
Pihak komunikasi politik perlu mengenal khalayak secara cermat sehingga dapat mengetahui keperluan mereka. Dengan demikian pesan-pesan yang akan disampaikan kepada khalayak sudah dapat dipastikan akan dapat memberikan pengaruh yang positif.
Pendapat Penulis
Berdasarkan  hasil dan analisis  penulis mengenai  komunikasi  politik dalam membentuk  opini  publik  melalui  media  sosial,  penulis menyimpulkan bahwa  media  sosial  sangat  penting dalam  kehidupan  politik, berperan sebagai penghubung antara  masyarakat dengan tokoh politik serta mengambil peluang tersebut untuk meningkatkan  elektabilitas.Â