Oleh karena itu, output negara akan cenderung lebih kecil dan proporsi output yang lebih besar didominasi oleh pihak/negara asing. Kronologi sistematis dari kebijakan tersebut hanya akan membuat negara mewariskan defisit anggaran dan utang negara saat ini kepada generasi mendatang.
Oleh Farhan Qudratulloh Ginanjar, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!