Mohon tunggu...
Fandi
Fandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, mentor, Menulis fiksi dan non fiksi, pegiat literasi.

Penulis dan pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Deklamasi Sang Penggembala

17 Februari 2021   20:03 Diperbarui: 17 Februari 2021   20:09 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dreamstime.com

Melihat permata dijadikan taruhan
Memandang candaan para jajaran
Saling melempar serangan diantara panggung peran
Aku diam karna tak mampu diantara kehormatan

Aku bodoh di bumi pertiwi
Hanya bertulis yang akan diabai
Kala suarapun sudah terdengar
Maka pula coretan tak kan terbaca

Aku bodoh di bumi pertiwi
Maaf, kala hanya coretan yang ku beri

( D.I.M )

JANGAN BIARKAN TUHAN BERPALING

Hancur dalam tanah tak akan yang menjamah
Luluh lantah tak bersisa
Tubuh kuat perkasa hanya jadi busukan sisa
Kala cacing telah menggerogoti raga kita

Kala itu tak ada mata yang melihat
Ketika hanya tanya dalam siksa yang menyekat
Tak lagi mampu menipu para malaikat
Semua hanya akan menjadi lebih sakit memikat

Dosa yang lebih luas dari samudra
Lebih tinggi dari gunung himalaya
Tak lagi mampu ditutupinya
Kala hanya akan menunggu waktu pembalasannya

Memori itu mengingatkan diri
Sebelum masa akan berakhir
Maafkan diri yang telah lupa dunia akhir
Terimalah ampunan untuk hari akhir

Jangan biarkan tuhan berpaling
Hingga kita lupa akan janji lahir
Kita hanyalah umat yang terkhir
Kala mudah menjadi sifat kafir

Jangan biarkan tuhan berpaling
Bimbing kami hingga akhir
Hingga nyawa kembali pada pemilik TAKDIR
Jangan biarkan tuhan berpaling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun