OBSESI KEDELAI
Kala lain telah naik tingkat
Saatnya kedelai juga meningkat
Kedelai terlalu lama untuk istirahat
Kini saatnya meminta taubat
Tak mengerti acara berhelat
Kedelai kini juga bertekad
Walau banyak yang menghujat
Kedelai juga harap martabat
Kala obsesi kedelai telah berjingkat
Bahkan tempe sulit didapat
Kini semua ingin melihat
Sampai kapan kedelai bergulat
Kala payung sudah khianat
Tak lagi harap kerabat
Kedelai juga harus berbuat
Obsesi kedelai telah bermunajat
( D.I.M )
SASTRA DALAM JERITAN
Bak permata yang terkubur dalam tanah
Tak terlihat dalam bentuk amanah
Seakan dimengerti berupa kata mentah
Tak berarti kala lemah menjamah
Banyak rasa diungkap dalam suara
Tapi apa kala telingar tak mendengar
Mungkin dengan tulisan tulisan kusam
Suara yang terwakilkan dapat dibacakan
Sastra dalam jeritan
Ungkapan yang terselipkan
Dengan kata penuh kiasan
Ketika suara tak lagi didengarkan
Sastra dalam jeritan
Ketika suara telah diabaikan
Mungkin tuhan akan menjelaskan
Makna tulisan yang tergambarkan