Tindakan represif ini juga terkait dengan agenda perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat. Dengan menekan penduduk lokal melalui penahanan, kekerasan, dan intimidasi, Israel mencoba memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka, sehingga memungkinkan ekspansi pemukiman Yahudi.
4. Provokasi di Tengah Gencatan Senjata
Meski gencatan senjata disepakati, tindakan Israel di Tepi Barat sering kali dianggap sebagai provokasi oleh Palestina. Ini menciptakan ketegangan baru yang bisa digunakan Israel untuk membenarkan operasi militer lebih lanjut.
5. Kurangnya Tekanan Internasional
Israel sering bertindak tanpa rasa takut terhadap konsekuensi internasional karena dukungan dari negara-negara kuat, seperti Amerika Serikat. Hal ini memungkinkan mereka melanggar kesepakatan tanpa menghadapi tekanan serius dari dunia internasional.
Kasus seperti ini menunjukkan bahwa gencatan senjata hanyalah langkah sementara dan tidak menyelesaikan akar masalah konflik.
Mengapa Propaganda Barat Tetap Dipercaya Meski Tak Terbukti?Â
Sikap Hamas terhadap sandera, seperti merawat mereka dengan baik, memang dapat bertentangan dengan propaganda Barat yang menggambarkan kelompok ini sebagai sepenuhnya kejam atau tidak manusiawi.Â
Tindakan ini bisa dilihat sebagai upaya Hamas untuk menunjukkan sisi kemanusiaan mereka di tengah konflik yang sangat kompleks.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Hamas telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh banyak negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Narasi ini sering digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkuat pandangan negatif tentang kelompok tersebut.
Di sisi lain, Palestina dan pendukung perjuangan mereka sering menekankan bahwa Hamas tidak hanya terlibat dalam perlawanan bersenjata, tetapi juga berperan dalam mendukung masyarakat sipil melalui layanan sosial dan pendidikan.Â