Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta di Balik Kegelapan (2)

24 Desember 2024   18:22 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ethan tersenyum, matanya berkilauan. "Mulai saja! Di dalam kotak ini ada petunjuk pertama. Buka!"

Rita tak tertarik, sebab bagi jiwa petualangannya, teka-teki adalah sesuatu yang sangat tidak menarik.

Dalam hitungan detik, Rita berlari ke arah pintu kamar, berhasil membukanya, lalu berlari kencang menuju pintu keluar.

Rita berlari secepat kilat, namun pintu keluar ternyata tidak terbuka. Dia meninju pintu, berteriak frustrasi. Tiba-tiba, suara Ethan terdengar di belakangnya.

"Kau tidak bisa keluar begitu saja, Rita. Mantra pelindung kastil tidak memungkinkan."

Rita berpaling, melihat Ethan berdiri dengan senyum misterius. Matanya berkilauan dalam cahaya lemah.

"Aku harus menyelesaikan teka-teki itu untuk keluar?" tanyanya, napasnya terengah-engah.

Ethan mengangguk. "Atau... kau bisa menerima tawaranku lain."

"Apa itu?," tanya Rita.

Ethan melangkah mendekat, suaranya bergetar lembut. "Aku akan membiarkanmu pergi jika kau menerima satu syarat: kau harus menjadi tamuku selama satu minggu. Kau akan hidup bersamaku di kastil ini, merasakan kehidupan malam."

Mata Ethan berkilauan, menantang Rita. "Tapi, jika kau gagal memenuhi syarat, kau akan menjadi bagian dari kerajaan malamku selamanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun