Ethan tersenyum, matanya berkilauan. "Kastil ini dilindungi kekuatan magis, memungkinkan aku bertahan di siang hari. Tapi, aku harus berhati-hati, karena sinar matahari masih berbahaya bagi aku."
Ia duduk di samping Rita, suaranya lembut. "Aku ingin tahu lebih tentangmu, Rita. Aroma darahmu... begitu unik, mempesona."
Rita yang berjiwa petualang tiba-tiba penasaran dengan pria yang mengaku Pangeran vampir itu, "Siapa sesungguhnya dirimu?."
Ethan tersenyum, matanya berkilauan misterius. "Namaku Ethan Valentin, Pangeran Vampir dari Kastil Valentin. Aku hidup selama 800 tahun, memimpin kerajaan malam dan menjaga rahasia keabadian."
Dia memandang Rita dengan gairah. "Dan kau, Rita? Siapa kau sebenarnya?"
Rita menjawab ketus, "Kau tak perlu tahu siapa aku! aku ingin cepat pergi dari kastilmu!"
Ethan tertawa pelan, matanya berkilauan. "Kau tidak bisa pergi begitu saja, Rita. Kastil ini terlindungi mantra. Kau harus menyelesaikan teka-teki untuk keluar."
Ia bangun, mengambil sebuah kotak kecil dari meja. "Teka-teki ini akan menguji keberanian dan kecerdasanmu. Apakah kau siap?"
Rita berkata dalam hati, "Hmmm.... Pangeran Vampir yang aneh, bukankah seharusnya dia mengigitku, tapi kenapa malah mau main teka-teki?"Â
Rita terkejut dengan perilaku Ethan yang tidak seperti vampir pada umumnya. Dia penasaran dan sedikit tertarik.
"Baiklah, aku terima tantanganmu, Pangeran Vampir!" Rita berkata dengan nada berani.