Ternyata semua hanya fatamorgana, keindahan sesaat, yang hanya berlaku sepuluh, dua puluh atau bahkan tiga puluh tahun saja. Sebab setelah itu, segalanya menjadi layu dan meredup.
Penyakit menular
Beragam resiko pahit dibalik freeseks yang dijalani, diantaranya adalah penyakit menular. Seakan sengaja, penyakit ini justru ngendon di organ yang selama ini mnjadi modal utama freeseks.
Ketika nikmat itu telah dicabut oleh Sang Pemberinya, maka apa lagi yang dapat dinikmati? Kehidupan menjadi pudar warnanya, sebab freeseks sebagai penyemangat hidup tak dapat dinikmati lagi.
Penyakit menular seksual terjadi tidak di awal mula freeseks, namun beberapa orang mengalaminya di fase awal. Terjadinya perlahan seiring waktu, hal ini menunjukkan bahwa Tuhan seakan tahu dan membiarkan manusia menikmati kedurhakaannya, untuk kemudian menikmati juga pil pahit resikonya.
Ketika freeseks antar lawan jenis memiliki resiko tinggi, lebih-lebih lagi antara sesama jenis. Masih ingat bagaimana vokalis band musik Queen, Freddy Merkuri, yang sedemikian menikmati kehidupan seksualnya yang bebas? Bukan hanya dengan lawan jenis, bahkan kemudian ia lebih memilih antar sesama jenis, hingga menceraikan istrinya.
Ia pernah sadar sesaat dengan hal tersebut. Hingga ia gambarkan dalam lagu ciptaannya "Bohemian Rhapsody," namun kesadaran itu hanya sekedar kesadaran sesaat. Sebab untuk selanjutnya ia makin tenggelam dalam kehidupan seksualnya yang liar dan menggila dengan mengadakan pesta seks sesama jenis semalam suntuk.Â
Waktu kian berjalan, kesadaran itu datang terlambat, saat tubuh Freddy Mercuri kian kurus digerogoti AiDS. Hingga di akhir ajalnya, ia hanya ditemani wanita yang diceraikannya akibat nafsu sesaatnya, sang mantan istri setia di ujung ranjang.Â
Meregang nyawa tanpa teman-teman penikmat freeseks yang biasanya setia semalam suntuk. Mati sendirian, tak ada lagi kenikmatan duniawi di ujung selangkangan, semua semu semata, terkalahkan sakitnya ruh saat dicabut sang malaikat maut.
Freeseks atau apa pun itu, apa pun bentuk dan wujudnya, freeseks tetaplah freeseks. Meskipun berkamuflase menjadi Open BO, perselingkuhan, prostitusi online, prostitusi legal, threesome dan lainnya.Â
Perzinaan tetap perzinaan, freeseks tetap freeseks, tentu saja memiliki risiko yang akan kembali pada pelakunya. Sebab ternyata.... segala sesuatu ada sisi pertanggungjawabannya pada Sang Maha Pencipta.