Merdeka belajar terpusat pada siswa. Kegembiraan, kebahagiaan, serta ketenangan batin akan membuat siswa cerdas, sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di negara ini.Â
Harus ditanamkan kemerdekaan berpikir, berpendapat, sehingga pola pikir siswa berkembang. Pola pikir kritis akan menumbuhkan kepercayaan diri siswa untuk berkolaborasi dengan siswa lain. Berbeda bila siswa selalu dikejar ketakutan dengan pola otoriter, segala sesuatu dipaksakan, tidak boleh berkembang sedikitpun, lalu dimana perkembangan kemampuan berpikirnya, siswa akan tumbuh kerdil dalm peraturan yang tidak dipahaminya.Â
Akibatnya lahirlah para pembangkang-pembangkang kecil yang sepertinya penurut manis saat di hadapan guru, namun ketika tidak ada guru, jingkrak-jingkrak kesetanan menginjak-injak peraturan.
Kini saatnya berhenti menanamkan pola pikir penjajahan dengan pemaksaan kehendak, namun perlu diperdalam pola pikir kemerdekaan dengan sebuah kesadaran yang berasal dari hati nurani terdalam. Mari berhenti menjajah pola pikir anak didik, merdekakan mereka dengan Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tutwuri Handayani, Saatnya memerdekakan negeri ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H