Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Di Sela Hujan Gerimis

8 November 2024   08:35 Diperbarui: 8 November 2024   22:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, nyonya, hidup ini seperti secangkir kopi
Pahit atau manis tergantung bagaimana kita menyeduh, menyaring tiap peristiwa menjadi makna
Ego tuan hanya butiran gula yang larut, hilang tak berbekas
Dan kau, nyonya, adalah aroma hangat yang selalu kurindukan di tiap tegukan, di tiap napas

                                                                                                                        ***

Roman ini terinspirasi, diadaptasi dan dilisensi dari puisi berjudul "Kemarin, di Sela Rintik Gerimis" oleh penyair dari Sumedang "Itha Abimanyu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun