Namun, nyonya, hidup ini seperti secangkir kopi
Pahit atau manis tergantung bagaimana kita menyeduh, menyaring tiap peristiwa menjadi makna
Ego tuan hanya butiran gula yang larut, hilang tak berbekas
Dan kau, nyonya, adalah aroma hangat yang selalu kurindukan di tiap tegukan, di tiap napas
                                                            ***
Roman ini terinspirasi, diadaptasi dan dilisensi dari puisi berjudul "Kemarin, di Sela Rintik Gerimis" oleh penyair dari Sumedang "Itha Abimanyu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H