Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jokpin dan Puisi Indonesia

24 April 2022   12:51 Diperbarui: 28 April 2022   18:45 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dari kiri) Para penulis seperti Ahmad Tohari, Joko Pinurbo, dan Vika Wisnu dalam acara Kesaksian! Cerpenis Berbagi di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019). (Foto: KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)

Kreativitas, penjelajahan imajinasi, pengucapan dan naratif puisi Jokpin tentang hal-hal yang dekat dalam keseharian manusia beri warna baru dan tersendiri dalam perpuisian Indonesia. Akankah Jokpin bertahan, tenggelam atau menciptakan penyegaran bahasa dalam puisi?

Taman Bacaan

Joko Pinurbo, Bermain Kata, Beribadah Puisi, Diva Press, Yogyakarta, 2019.

www.kompas.com/Skola/Periode Sastra Pujangga Baru.

Yoseph Yapi Taum, Kegelisahan Eksistensial Joko Pinurbo: Sebuah Tanggapan Pembaca, Jurnal Jentera, Volume 5, Nomor 2, Desember 2016.

JR
Curup
24.4.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun