Penggunaan media sosial pastinya memberikan kontribusi, baik secara positif
maupun negatif terhadap pelaksanaan demokrasi. Dalam pembahasan ini, rata-rata dari
responden berpendapat bahwa sesuai dengan pandangan dan penggunaan dari diri
sendiri terhadap informasi yang diberikan. Fungsi media yang disepakati memerlukan
definisi masyarakat yang disepakati pula, karena suatu kegiatan media tertentu (missal
hiburan massa), bias saja dinilai postif oleh suatu teori social, tetapi bias negatif oleh teori
social yang lain. Masalah perulangan kegiatan, yang dalam hal ini tentu saja menyangkut
sikap konservatif fungsionalisme. Landasan asumsi teori fungsional adalah setiap
kegiatan melembaga yang dilakukan secara berulang-ulang memiliki tujuan jangka
panjang dan memberikan manfaat bagi ketertiban masyarakat.
Simpulan dan Saran