mampu memprediksi hasil dari pemilihan umum yang akan dilasanakan di masa depan
nantinya. Salah satu alasan perhitungan elektabilitas pemilu dilaksanakan hingga
sekarang adalah untuk menghitung popularitas calon Presiden, sekaligus
meningkatkan popularitas calon Presiden. Dalam kata lain, perhitungan
elektabilitas Presiden menjadi mesin untuk memperkenalkan setiap calon
Presiden berdasarkan visi, misi, serta programnya kepada masyarakat. Hal ini bahkan
selalu dilakukan pada pemilu-pemilu sebelumnya, termasuk dalam pemilihan umum terakhir kali pada tahun 2014. Meskipun hasil elektabilitas politik tidak dapat
dipastikan kebenarannya, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran dari hasil
elektabilitas politik menjadi salah satu faktor dalam menentukan kemenangan politik
seorang individu. Hal ini karena perkiraan dari hasil elektabilitas ini kemudian
digunakan sebagai landasan dalam mendongkrakpopularitas sebagai antisipasi