Metode penelitian yang penulis gunakan untuk menganalisis film Sejuta Sayang Untuknya adalah jenis metode deskriptif dengan pendekata kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah film Sejuta Sayang Untuknya. Penulis meneliti film Sejuta Sayang Untuknya sebagai objek penelitian yang dipandang dari sisi psikologi, yakni bagaiamana psikologi kepribadian yang dimiliki tokoh utama Gina dan Ayahnya. Adapun data dalam penelitian ini yaitu berupa dialog percakapan dan bukti tangkapan layar dari adegan yang menggambarkan kondisi psikologis tokoh yang mencerminkan kepribadian dari tokoh Gina dan Ayahnya. Sementara itu, pendekatan dalam penelitian ini yakni menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud untuk melihat kepribadian tokoh dari segi id, ego, dan superego. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menonton film secara seksama kemudian digunakan teknik catat dalam mencari data yang dibutuhkan untuk mengungkapkan kepribadian tokoh Gina dan Ayahnya yang dilihat dari id, ego, dan super ego. Selanjutnya, menginterpretasikan secara deskriptif yaitu dengan gambaran dan penafsiran serta uraian tentang data yang sudah terkumpul. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model analisis yang mengacu pada tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah penulis lakukan terhadap film "Sejuta Sayang Untuknya" penulis berhasil memperoleh data-data terkait dengan aspek kepribadian tokoh Gina dan Ayahnya yang tercermin dalam id, ego, dan superego. Berikut ini hasil analisis dan pembahasan mengenai psikologi tokoh yang tercermin dalam aspek kepribadian berupa id, ego dan superego dalam diri tokoh Gina dan Ayahnya.
1. Analisis Psikologi Tokoh Gina
a. Aspek Id
Aspek id yang terdapat dalam diri tokoh Gina muncul pada saat ujian disekolahnya diganti dengan menggunakan sistem online, dari hal itu Gina membutuhkan sebuah Hp agar dia bisa mengikuti pelatihan ujuan. Keinginan Gina tersebut menjadi latar belakang kemunculan id dalam diri Gina. Keinginan Gina untuk mempunyai Hp agar bisa mengikuti ujian online di sekolahnya disampaikan kepada Ayahnya, meski Gina harus menunggu lama. Hal tersebut dapat dilihat dalam dialog percakapan antara Gina dan Ayahnya dan gambar adegan kejadian sebagai berikut.
Gina: "Ujian sekarang sistemnya online"
Ayah: "Sistem apa?"
Gina: "Online, ujiannya di internet jadi ngga pake kertas, langsung di computer."
Ayah: "Komputer? Jadi kau harus punya komputer?"
Gina: "Komputernya disediakan sekolah"