Mohon tunggu...
Fajriah Nur Kholifah
Fajriah Nur Kholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepribadian Tokoh Utama dalam Film Sejuta Sayang Untuknya : Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud

6 Januari 2022   16:07 Diperbarui: 6 Januari 2022   22:16 2117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ayah: "Ya dari hasil keringatku lah"

Gina: "Ayah biaya kuliah itu ngga sedikit penghasilan ayah itu nggak akan cukup, ayah coba aja dulu kerja yang lain, ayah..."

Ayah: "Sudah pintar anakku sekarang ya, hebat bicaramu"

Kutipan dan adegan di atas menggambarkan bagaimana ego dari tokoh ayah yang mencoba menolak keinginan Gina anaknya untuk bekerja sebagai satpam agar mempunyai pekerjaan yang tetap. Ayah menolak keinginan Gina tersebut karena ayah tetap mencintai pekerjaannya sebagai figuran meskipun honor yang didapatkannya tidak seberapa tapi pekerjaan tersebut yang paling disukai oleh sang ayah dan ayah mempertahankan egonya tersebut dengan tetap menolak keinginan Gina tetapi tetap bekerja sebagai figuran untuk membiayai kuliah Gina nanti.

Selain itu, ego dalam diri tokoh ayah juga terlihat pada saat sang ayah tetap menginginkan Gina anaknya untuk kuliah meskipun pekerjaannya hanya sebagai figuran. Berikut ini kutipan dialog dan adegan yang menggambarkan ego sang ayah.

Ayah: "Aku mencintai pekerjaanku seni peran, ada doa mamaku yangdititipkan dalam namaku Aktor Sagala tidak ada peran yang kecil kecuali aktor yang tergil dan sekarang izinkan aku memainkan peran sebagai ayahmu"

Gina: "Gina akan jadi beban dalam hidup ayah"

Ayah: "Pikiran dari mana itu?"

Gina: "Biaya kuliah itu besar yah, jangan memaksakan diri."

Ayah: "Gina kau ini anakku satu-satunya, apa yang kulakukan selama ini hanya ingin melihatmu bahagia hanya itu"

Gina: "Pokoknya Gina sudah bulat Gina nggak akan kuliah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun