Mohon tunggu...
Fajar Sadewa
Fajar Sadewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mahasiswa mencari bakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Syarat wajib dan Syarat sahnya shalat, Shalat-shalat sunnah madzhab syafii

14 Januari 2025   00:40 Diperbarui: 14 Januari 2025   05:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Kalau seorang diantara kalian khawatir masuknya waktu fajar, maka hendaklah dia shalat witir dengan 1 rakaat" (HR. Bukhari)
Ini menunjukkan tidak ada batasan maksimal untuk jumlah rakaat shalat malam.

2. Kemudian yang selanjutnya adalah :   ,
Yang kedua adalah "Shalat dhuha"
Dalilnya adalah hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu
:

"Kekasih saya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam mewasiatkan kepada saya 3 perkara,
yaitu puasa 3 hari dalam 1 bulan, puasa 3 hari setiap bulan,  kemudian 2 rakaat shalat dhuha dan witir sebelum tidur"(HR. Bukhari dan Muslim)

Ini adalah 3 wasiat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam untuk Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu.
Yang menjadi pembahasan kita sekarang adalah shalat dhuhanya, 2 rakaat dhuha Ini juga adalah ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam. Dan tidak ada batasan maksimal juga untuk shalat dhuha, sebagaimana dijelaskan oleh 'Aisyah radhiyallahu 'anha dalam hadits Riwayat Muslim :
 
"Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam kadang-kadang shalat dhuha 4 rakaat dan kadang-kadang beliau menambah sekehendak beliau" tidak ada batasannya.
Dan juga karena Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Shalat siang dan malam itu 2 rakaat, 2 rakaat" tanpa ada batasannya. Hadits Riwayat Abu Dawud dengan sanad yang shahih.

3. Kemudian yang ketiga adalah :   ,
Dan yang ketiga adalah "Shalat Tarawih"
Shalat tarawih adalah shalat yang biasa dilakukan oleh umat Islam pada malam-malam bulan Ramadhan. Disebut tarawih jamak dari tarwihah artinya adalah istirahat atau rehat. Kenapa demikian? Karena saat mengerjakannya, Umat Islam melakukan istirahat diantara 2 rakaat shalat-shalat yang panjang ini. Setiap 2 rakaat mereka salam dahulu kemudian istirahat, maka disebut tarawih. Dan ini yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam. Beliau memotivasi kita untuk mengerjakan shalat tarawih ini dalam sabda beliau hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah :

"Barangsiapa yang qiyam pada bulan Ramadhan atas dasar iman dan ihtisab, maka diampuni untuknya dosa-dosa yang telah lalu"
Dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam mencontohkan untuk shalat pada malam-malam bulan Ramadhan ini. Maka ketika beliau qiyamul lail dan tarawih para sahabat mengikuti beliau dalam shalat ini. Ketika mereka melihat beliau shalat maka mereka ikut shalat. Semalam dua malam dan ketika masuk malam yang ketiga atau malam yang keempat, para sahabat sudah menunggu beliau untuk shalat tarawih lagi, namun ternyata beliau tidak keluar, dan akhirnya beliau menjelaskan esok harinya bahwasanya beliau tidak keluar karena khawatir shalat ini akan menjadi wajib atas mereka. Maka akhirnya beliau tidak shalat tarawih (di masjid) lagi di malam-malam selanjutnya. Namun kemudian sunnah ini kembali dihidupkan oleh Umar bin khattab radhiyallahu 'anhu ketika beliau menjadi khalifah dan Amirul mukminin.
Maka termasuk sunnah yang ditegaskan adalah melaksanakan shalat tarawih pada malam-malam Ramadhan. Dan keterangan tentang praktek tarawih pada zamam Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha.
Inilah shalat-shalat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam dalam sehari semalam. Semoga bisa menambah ilmu dan wawasan kita dan memotivasi kita untuk memperbanyak ibadah sunnah, terutama shalat sunnah, karena Allah subhanahu wa ta'ala, sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam
Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu ta'ala a'lam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun