Di guruku
Di kawanku di orang tuaku
Â
KOPI PAHIT
Ketika rindu tidak lagi menyapa Kita berusaha saling melupakan Karena semua tinggalah kenangan
Ada banyak sekali renungan
Dan kehidupan akan tetap berjalan Kadang semua terasa manis Kadang pula terasa begitu pahit
Ku seruput kopi sejenak Untuk melupakan masa lalu Karena semua telah ku lepas Dan inilah caraku untuk ikhlas
Â
SENJAKU
Ketika proses mulai menjadi angka Dan senja pergi meninggalkan mentari Tak satupun terlihat berang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!