Berkurung aku dalam sangkar keheningan Menepi dari bisingnya keramaian
Hingar bingar hanyalah sebuah ilusi Hati yang suram selalu menemani Sukmaku melara, menangisi
Jiwa kesepian ini
Dalam kebingaran terasa sepi Kebingaran yang tak bisa dinikmati
Aku, menyendiri Digerogoti oleh sepi Berkasih dengan sunyi
Menyiksa hati dan tak mau pergi
Â
SEMU
Ketika kesedihan datang melangkah Engkau seakan hadir lewat mimpi indah Engkau datang menemui ku
Berbisik dan merengkuh Seakan mimpi itu nyata adanya
Bayang semu wajah mu itu Terpatri dalam ingatanku Suara indah khasmu Menetap dalam sanubari ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!