ketika kau impor beras dan gula petani hancur panen derita
Kini kau gadai lagi negara ekonomi makin liar liberal buta asing caplok semua bidang usaha
Mau saya tabok rasanya agar kau lihat realita bukan fatamorgana
Â
IBUKU TERCINTA
Ibu
Kau adalah matahari dalam hidupkuÂ
Kau selalu menghibur di kala sedihkuÂ
Kau selalu bersyukur atas bahagiaku
Ibu
Betapa mulianya dirimuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!