Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Merubah Pola Pikirmu untuk Mencapai Kehidupan yang Bahagia dan Sukses

17 November 2018   12:19 Diperbarui: 19 November 2018   12:03 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.grosseteste.com

Dengan kata lain, sekedar kesenangan saja belum akan cukup tanpa perasaan semangat untuk mengejar hal-hal tertentu, kompetisi, dan rasa perjuangan dalam mencapai sesuatu.

Bahkan, mengejar kesenangan terus-menerus dan merasa khawatir jika kamu tidak merasa bahagia malah dapat membuatmu menjadi semakin sedih dan stres.

Ingat - kesenangan bukanlah tujuan - itu adalah bonus dari menjalani hidupmu secara positif.

4. Kembangkan berbagai aspek kehidupan dan minatmu

Semakin beragam dan bermakna aspek kehidupanmu, semakin terasa memuaskan hidupmu nantinya.

Orang-orang yang menginvestasikan dirinya dalam banyak hal berbeda jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi dan kelelahan daripada mereka yang memiliki sedikit minat dalam hidup.

Seorang psikoterapis berbagi teknik tentang cara memelihara beragam aspek dalam hidup dan menghindari kelelahan dan depresi.

Dia mengatakan untuk membagi selembar kertas menjadi 9 potongan, dan setiap potongannya kamu tuliskan untuk 1 aspek dalam kehidupanmu, yang secara individu penting bagimu.

Beberapa contohnya dapat berupa keluarga, pekerjaan, teman, hobi, berwisata, menjadi sukarelawan, olahraga, waktu yang dihabiskan sendirian, dll.

Setelah kamu menentukan domain penting ini, pastikan kamu memeliharanya dan mengembangkannya.

Misalnya, dedikasikan sejumlah waktu tertentu untuk masing-masing aspek setiap minggunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun