Mohon tunggu...
Faiz Muhamad Fathoni
Faiz Muhamad Fathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Esa unggul

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Benteng Menghadapi Radikalisme

26 Oktober 2024   21:31 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:57 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Penguatan Ketahanan Nasional: Pancasila dapat dijadikan alat untuk memperkuat ketahanan nasional dari pengaruh ideologi asing yang ekstrem. Ini dapat dilakukan melalui kebijakan yang berfokus pada kemandirian politik, ekonomi, dan budaya, serta pengawasan ketat terhadap penyebaran ideologi radikal.

4. Peningkatan Dialog dan Demokrasi: Membuka ruang dialog politik yang lebih inklusif dan demokratis dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang merasa tidak puas dengan sistem politik yang ada, sehingga mereka tidak mencari perubahan ekstrem melalui radikalisme.

5. Meningkatkan Keadilan Sosial: Memperkuat kebijakan yang mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta memastikan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dapat mengurangi ketidakpuasan yang sering menjadi pemicu radikalisme.

DAFTAR PUSTAKA

Asrori, A. (2015). Radikalisme di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropisitas. Kalam 9 (2), 253-268, 2015, 9, 253-268.

Fiki Andriani, F. U. (2022). Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Benteng Radikalisme Di Perguruan TinggiI. Vol. x No. 26 April 2022, X, 1-10.

Kurnia, H. (2023). Upaya meningkatkan pendidikan indonesia berdasarkan nilai-nilai pancasila. Jurnal Kewarganegaraan 7 (1), 472-478, 2023, 7, 472-478.

Purwati Purwati, A. S. (2022). Peran Pendidikan dalam Menangkal Penyebab Radikalisme dan Ciri Radikalisme. Volume 6 Nomor 5 Tahun 2022, 6, 7806-7814.

Ratna Sari, F. U. (2022). Memahami Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Kehidupan Masyarakat. 1, 53-58.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun