Mohon tunggu...
Faiz Muhamad Fathoni
Faiz Muhamad Fathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Esa unggul

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Benteng Menghadapi Radikalisme

26 Oktober 2024   21:31 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:57 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor politik dapat memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem politik yang ada, hal ini dapat mendorong individu atau kelompok untuk mencari perubahan drastis melalui ideologi radikal.

Faktor Global dan Teknologi 

Faktor global salah satunya adalah pengaruh globalisasi yang mengakibatkan perubahan struktur sosial dan ekonomi secara drastis, hal ini dapat menimbulkan keresahan di kalangan individu atau kelompok yang merasa terancam karena perubahan tersebut.

Faktor teknologi yaitu radikalisasi melalui internet dan media sosial. Internet sudah menjadi alat penting dalam penyebaran paham radikal. Media sosial juga memungkinkan kelompok radikal untuk merekrut anggota baru, menyebarkan propaganda, dan menciptakan jaringan secara global.

Faktor Psikologis

Faktor psikologis disebabkan oleh trauma dan pengalaman kekerasan, seperti perang dan konflik yang dapat memicu radikalisasi. Orang yang mengalami kekerasan sering kali mudah terpangaruh untuk mengambil tindakan bales dendam melalui cara yang ekstrim. 

Faktor Kultural dan Sejarah 

Wilayah yang memiliki Sejarah konflik berkepanjangan, terutama yang melibatkan identitas agama, etnis, atau politik, biasanya lebih rentan terhadap radikalisasi.

Faktor Ekonomi dan Sosial

Ketidakpuasan sosisal yang disebabkan oleh kemiskinan, ketidakadilan, dan ketimpangan sosial dapat memicu radikalisme. Selain itu, individua tau kelompok yang merasa di diskriminasi atau tidak diakui dalam Masyarakat lebih rentan untuk mencari Solusi melalui ideologi radikal.

Memperkuat penerapan Pancasila dalam Pendidikan dan kehidupan sehari-hari bisa dimulai dengan memperkuat peran Pendidikan untuk membentuk karakter siswa yang nasionalis, religius, mandiri, kooperatif, dan demokratis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun