"Tenang, apa kau yakin hanya kau yang ada di rumahmu saat itu? Apa kau yakin kau tidak mengetik kisah tersebut?" Sandy berusaha menenangkan.
"Aku dengan sadar sangat yakin aku tidak mengetik itu."
"Kecuali kalau kau mengetiknya dalam keadaan setengah sadar." sahut Sandy.
"Apa? Maksudmu aku menulis cerita ini dalam keadaan setengah sadar? Tidak mungkin!" sentak Wijaya.
"Dengar Wi! semua yang terjadi padamu akhir-akhir ini sangat di luar akal, tapi kita semua tahu itu benar-benar nyata. Kau mampu menangkap gambaran masa depan, kau mempunyai kelebihan Precognition, jadi sesuatu seperti menulis dalam keadaan tidak sadar bukanlah sesuatu yang mustahil. Dan bisa saja kisah yang kau tulis ini adalah.."
"Sesuatu yang akan terjadi!" Wijaya menyela.
"Iya.."
Bersambung .....
-Aliffiandika-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H