Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Editor Waktu (Bagian 2)

19 Maret 2018   21:28 Diperbarui: 19 Maret 2018   21:42 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: fractalenlightenment.com

"Tenang, apa kau yakin hanya kau yang ada di rumahmu saat itu? Apa kau yakin kau tidak mengetik kisah tersebut?" Sandy berusaha menenangkan.

"Aku dengan sadar sangat yakin aku tidak mengetik itu."

"Kecuali kalau kau mengetiknya dalam keadaan setengah sadar." sahut Sandy.

"Apa? Maksudmu aku menulis cerita ini dalam keadaan setengah sadar? Tidak mungkin!" sentak Wijaya.

"Dengar Wi! semua yang terjadi padamu akhir-akhir ini sangat di luar akal, tapi kita semua tahu itu benar-benar nyata. Kau mampu menangkap gambaran masa depan, kau mempunyai kelebihan Precognition, jadi sesuatu seperti menulis dalam keadaan tidak sadar bukanlah sesuatu yang mustahil. Dan bisa saja kisah yang kau tulis ini adalah.."

"Sesuatu yang akan terjadi!" Wijaya menyela.

"Iya.."

Bersambung .....

-Aliffiandika-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun