Mohon tunggu...
Faiq Aminuddin
Faiq Aminuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru

pelayan pelajar Irsyaduth Thullab dan penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menolong Nina

14 Oktober 2024   16:23 Diperbarui: 14 Oktober 2024   17:00 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jakarta? Jauh sekali ..." Ani penasaran.

"Iya bapakku kerja di Jakarta."
"Berarti jarang di rumah?"

Nina mengangguk. Ani jadi merasa beruntung karena tempat kerja bapaknya tidak jauh. Setiap malam, Ani bisa berkumpul dengan ibu dan bapaknya.

"Berarti sering ditinggal bapakmu ke Jakarta? Kamu tidak sedih?" Ani penasaran.

Nina menggeleng. "Bapak kan pergi kerja. Bapak kerja untuk ibu dan Nina. Nina senang. Kemarin Nina dibelikan majalah anak-anak dari Jakarta. Majalah itu ada banyak isinya. Ada cerita, berita, puisi, teka-teki dan lain-lain.

"Aku boleh pinjam?" tanya Ani.

"Boleh." Nina mengangguk.

Ani tersenyum riang.

"Nanti siang, main ke rumahku ya?" Ajak Nina.

Ani terlihat agak kecewa. Ani mengira majalahnya dibawa Nina ke sekolah. Ani penasaran. Ani ingin segera melihat dan membaca majalah anak-anak.

"Sebentar." Nina membuka tasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun