Mohon tunggu...
Faiq Aminuddin
Faiq Aminuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru

pelayan pelajar Irsyaduth Thullab dan penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Alarm Tengah Malam

13 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:04 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak pun menepati janjinya karena Adi berhasil meraih peringkat pertama saat penerimaan rapor. Adi sangat senang sekali mendapat hadiah HP.

"Jangan sampai HP malah mengganggu belajarmu." Begitu pesan bapak saat memberikan hadiah kepada Adi. Ibu juga ikut berpesan, "boleh pakai HP tapi jangan sampai lupa waktu."

Mungkin karena terlalu senang, Adi lupa dengan pesan bapak dan ibu. Mulai bangun tidur sampai mau tidur, Adi selalu sibuk dengan HPnya.

Baru saja bangun tidur, Adi langsung cari HPnya. Setelah melepas kabel penambah daya, Adi langsung sibuk lihat-lihat media sosial di HPnya. Adi terlihat lebih serius saat melihat informasi tentang lomba pelajaran matematika untuk pelajar SD.

"Adi, ayo mandi dulu," teriak ibu dari dapur.

"Iya, Bu. Sebentar ...," jawab Adi.

Adi masih asyik melihat-lihat postingan yang sedang viral.

Beberapa menit kemudian ibu mengingatkan lagi.

"Adi, ayo mandi dulu," kata ibu sambil menghampiri Adi. Ibu mendorong Adi untuk berjalan menuju kamar mandi.

Adi sangat beruntung punya ibu yang sangat perhatian. Kalau tidak diingatkan ibu, mungkin Adi masih asyik dengan HPnya sampai siang hari.

Selesai mandi, Adi kembali sibuk dengan HPnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun