Dengan tangan dan kekuasaan. Langkah yang satu ini akan memberikan pengaruh besar dalam menerapkan amar ma’ruf nahi mungkar. Sehingga upaya mencegah kemungkaran dengan tangan pun lebih didahulukan dibandingkan yang lain.
Ancaman Langkah ini juga dibenarkan untuk dilakukan oleh da’i dalam melawan kemungkaran. Ancaman yang dimaksud di sini ialah ancaman yang bertujuan mengubah perilaku individu agar meninggalkan perbuatan yang tidak baik. Ancaman seperti akan dipukul atau ditendang harus dihentikan ketika orang yang terancam tidak lagi melakukannya atau meninggalkan perilaku buruk tersebut. Ibnu Qudamah mengungkapkan, tidak dapat disangkal, pemahaman dai tentang prinsip-prinsip dalam menjalankan perintah mempromosikan kebaikan dan melarang kemungkaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dakwah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh seorang yang bijaksana, meskipun kesuksesan dalam dakwah tidaklah diwajibkan, namun kita harus berusaha agar dakwah yang kita lakukan tidak berakhir dengan kegagalan.
Amar ma'rūf dan nahi munkar merupakan pilar agama yang penuh dengan keutamaan dan kemuliaan yaitu :
Memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Merupakan sebab terhindarnya umat dari bencana dan adzab
Apabila Amar Ma’ruf ditinggalkan Sejumlah musibah yang terjadi, mulai dari bencana banjir, tsunami, gempa bumi, longsor dan sejumlah kecelakaan yang merenggut ratusan malah ribuan korban jiwa. Seperti yang tertera di dalam surat Ar-Rum ayat 41 yang berbunyi :
Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
Interpretasi Amar Ma’ruf Nahi Mungkar surat Ali- Imran ayat 104
Interpretasi dalam kitab Tafsir ibnu Katsir yang berjudul Al-Qur'an Al-'Azhim.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.