Mohon tunggu...
Fahri Dwi Ananta
Fahri Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik UI

Memiliki ketertarikan terhadap isu sosial-masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Eksil 2024: Menelusuri Jejak Hantu Komunisme dan Keterkaitannya dengan Marxisme-Komunisme

18 Juni 2024   15:27 Diperbarui: 18 Juni 2024   15:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam konteks ini, film "Eksil" menjadi suatu medium yang penting dalam mengungkapkan dan menggambarkan kompleksitas peristiwa 1965 dan dampaknya terhadap para eksil. Melalui narasi film ini, masyarakat dihadapkan pada refleksi tentang pentingnya memahami sejarah secara utuh dan mengatasi ketakutan dan stigmatisasi terhadap ideologi Marxisme-Komunisme. 

Terakhir, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para eksil yang bersedia bercerita dan mengenang kembali rasa sakit mereka dalam Eksil: Alm. Asahan Aidit, Alm. Chalik Hamid, Alm. Kusian Budiman, Alm. Sardjio Mintardjo, Hartoni Ubes, I Gede Arka, Kartaprawira, Sarmadji, Tom Iljas, Waruno Mahdi. Semoga mereka mendapat kedamaian ditempat abadi dan panjang umur bagi tiap perjuangan bagi para eksil dan kita semua yang masih hidup untuk selalu memiliki rasa cintah tanah air meski mendapat ketidakadilan dari negeri sendiri.

Referensi:

Amaria, Lola. (2022). Eksil. [Film]. Lola Amaria Production

Callinicos, Alex, et.al. (2021). Routledge Handbook of Marxism and Post-Marxism. New
York: Routledge.


Gramsci, Antonio, 2000. Sejarah dan Budaya, Surabaya, Pustaka Promethea.

Siswati, E. (2017). Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci. Translitera: Jurnal Kajian
Komunikasi Dan Studi Media.

Suradi, S., Safrudiningsih, S., & Sjailendra, S. (2023). Dilema Eksil: Tetap di Luar Negeri
atau Pulang ke Tanah Air. Journal Visioner: Journal of Media and Art.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun