Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Esensi Bahasa Adam

20 Februari 2019   08:28 Diperbarui: 20 Februari 2019   16:56 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hal yang teramat penting, yang saya pikir mesti ditekankan dalam hal ini, adalah bahwa di tahap yang paling awal, bahasa merupakan suatu pemberian langsung dari Tuhan, bukan hadir melalui evolusi dengusan dan erangan orang gua seperti yang menjadi spekulasi beberapa kalangan.

Berangkat dari pemahaman ini, secara holistik, dapat kita lihat bahwa instrumen bahasalah yang memungkinkan manusia dapat membangun peradaban pada titik yang paling awal.

Jadi, ketika dalam berbagai kisah kuno diceritakan bahwa pada tahap-tahap awal kehadirannya di muka Bumi, Nabi Adam mengajari manusia bahasa dan berbicara, maka hal ini dapat kita pahami sebagai wujud dari upaya Nabi Adam membentuk peradaban manusia di muka Bumi di masa-masa yang paling awal.

Demikian ulasan ini. Semoga bermanfaat... Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun