Satu hal yang teramat penting, yang saya pikir mesti ditekankan dalam hal ini, adalah bahwa di tahap yang paling awal, bahasa merupakan suatu pemberian langsung dari Tuhan, bukan hadir melalui evolusi dengusan dan erangan orang gua seperti yang menjadi spekulasi beberapa kalangan.
Berangkat dari pemahaman ini, secara holistik, dapat kita lihat bahwa instrumen bahasalah yang memungkinkan manusia dapat membangun peradaban pada titik yang paling awal.
Jadi, ketika dalam berbagai kisah kuno diceritakan bahwa pada tahap-tahap awal kehadirannya di muka Bumi, Nabi Adam mengajari manusia bahasa dan berbicara, maka hal ini dapat kita pahami sebagai wujud dari upaya Nabi Adam membentuk peradaban manusia di muka Bumi di masa-masa yang paling awal.
Demikian ulasan ini. Semoga bermanfaat... Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H