Mohon tunggu...
Reza aka Fadli Zontor
Reza aka Fadli Zontor Mohon Tunggu... -

Bukan Siapa-siapa, Hanya seorang Pemerhati Masalah Politik dan Sosial Zonk.Fadli@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sinyal Dukungan PDIP Pada Pasangan Ahok-Djarot Kembali Menguat

22 Agustus 2016   23:23 Diperbarui: 22 Agustus 2016   23:47 1995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya juga Hasto mengatakan memang benar sudah ada kesepahaman antara Megawati dan Ahok. Hanya saja PDIP masih membutuhkan waktu untuk memutuskan dan mengumumkan apa langkah yang akan diambil partainya nanti.

Dan tidak jauh dari ucapan Hasto Kristanto, Hendrawan Supratikno juga membuat pernyataan yang pro Ahok. Menurut Hendrawan dirinya paham dan mengakui bahwa begitu banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan Tri Rismaharini diusung PDIP sebagai Cagub DKI 2017. Tetapi menurut Hendrawan, aspirasi itu tidak sebesar aspirasi masyarakat yang menginginkan PDIP mendukung pasangan Ahok-Djarot. Nah ini dia yang mungkin bisa dijadikan sinyal positif untuk Ahok. (kayak HP aja pake istilah Sinyal. Wkwkwkwkwk).

Jadi gimana nih sebaiknya sikap gw sebagai pendukung Ahok? Tanya si masbro. Gw jawab, ya yang sabar aja dan berdoa. Mudah-mudahan Ahok nggak keseleo lidah lagi. Ahahahaha.

Terus bagaiman dengan pendukung pesaing Ahok? Ya menurut gw untuk sementara lupakan aja dulu PDIP. Jangan tergantung PDIP. Cari calon yang hebat yang mampu mengalahkan Ahok-DJarot.

Dan rekomendasi gw adalah : Anies Baswedan berpasangan dengan titik-titik. Titik-titik ini belum bisa gw isi. Masih Rahasia masbro. Wakakakaka.

Kembali lagi pada prinsip bahwa Politik itu tidak bisa diramal ya kita nikmati saja yang sedang terjadi dan apa yang terjadi nanti. Woles bro, belanda masih jauh. Wakakakaka.

Udahan dulu yak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun