Mohon tunggu...
FADLI AWALUDIN
FADLI AWALUDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Klitih di Klaten: Representasi Kenakalan Remaja dan Upaya Pencegahannya

8 Desember 2024   14:15 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya pencegahan harus melibatkan semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga pemerintah. Dengan pendekatan yang holistik dan konsisten, diharapkan klitih dapat diminimalisir, dan remaja Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih positif, produktif, dan bertanggung jawab.

Mari bersama-sama mengambil langkah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi generasi muda. Karena masa depan bangsa terletak di tangan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Basri, A. Said Hasan (2015) FENOMENA TAWURAN ANTAR PELAJAR DAN INTERVENSINYA. Hisbah : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol.12 (No.1). pp. 1-25. ISSN 1412-1743

Abas M (2021) UPAYA PENANGGULANGAN TERJADINYA TAWURANANTAR PELAJAR ( STUDI KASUS DI KABUPATEN KARAWANG). PROSIDING KONFERENSI NASIONAL. E-ISSN : 2798-2580

Meisyifa Triandiva Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter 6 (1), 11-16, 2023

Jasman, R. (2018). Pengaruh lingkungan dan pergaulan terhadap kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 3(1), 12-20.  

 Nugroho, B. (2020). Fenomena klitih dan dampaknya terhadap masyarakat perkotaan. Jurnal Kriminologi Indonesia, 7(3), 98-110.  

Susanti, A. (2019). Peran media sosial dalam membentuk perilaku agresif remaja. Jurnal Komunikasi dan Sosial, 6(1), 34-50. 

Wijaya, T. (2022). Pola asuh keluarga dan pembentukan karakter remaja. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 8(4), 78-91.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun