Upaya pencegahan harus melibatkan semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga pemerintah. Dengan pendekatan yang holistik dan konsisten, diharapkan klitih dapat diminimalisir, dan remaja Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih positif, produktif, dan bertanggung jawab.
Mari bersama-sama mengambil langkah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi generasi muda. Karena masa depan bangsa terletak di tangan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Basri, A. Said Hasan (2015) FENOMENA TAWURAN ANTAR PELAJAR DAN INTERVENSINYA. Hisbah : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol.12 (No.1). pp. 1-25. ISSN 1412-1743
Abas M (2021) UPAYA PENANGGULANGAN TERJADINYA TAWURANANTAR PELAJAR ( STUDI KASUS DI KABUPATEN KARAWANG). PROSIDING KONFERENSI NASIONAL. E-ISSN : 2798-2580
Meisyifa Triandiva Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter 6 (1), 11-16, 2023
Jasman, R. (2018). Pengaruh lingkungan dan pergaulan terhadap kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 3(1), 12-20. Â
 Nugroho, B. (2020). Fenomena klitih dan dampaknya terhadap masyarakat perkotaan. Jurnal Kriminologi Indonesia, 7(3), 98-110. Â
Susanti, A. (2019). Peran media sosial dalam membentuk perilaku agresif remaja. Jurnal Komunikasi dan Sosial, 6(1), 34-50.Â
Wijaya, T. (2022). Pola asuh keluarga dan pembentukan karakter remaja. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 8(4), 78-91. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H