Mohon tunggu...
Fadlan AhmadRafiqi
Fadlan AhmadRafiqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pribadi yang aktif dan saat ini sedang mencoba untuk aktiv membuat essai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Strategis Meneger dalam Membangun Budaya Inklusif dan Mengatasi Diskriminasi di Lingkup Perusahaan

8 November 2023   05:58 Diperbarui: 8 November 2023   06:05 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perusahaan yang inklusif, penting untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan yang merata untuk semua karyawan. Ini dapat meliputi pelatihan kesadaran keberagaman, keterampilan komunikasi yang inklusif, dan pelatihan manajemen yang mempromosikan inklusi.

 

 

  • Menciptakan Kebijakan Fleksibilitas Kerja:

 

Menyediakan kebijakan fleksibilitas kerja, seperti bekerja dari rumah atau jam kerja yang fleksibel, dapat membantu memenuhi kebutuhan beragam dari karyawan. Hal ini dapat membantu mengakomodasi perbedaan individu, seperti kebutuhan keluarga atau kesehatan.

 

  • Mengukur dan Mengevaluasi Kemajuan:

 

Penting untuk mengukur dan mengevaluasi kemajuan dalam menciptakan perusahaan yang inklusif. Melakukan survei kepuasan karyawan secara berkala, melacak data keberagaman, dan mengidentifikasi indikator kinerja yang terkait dengan inklusi dapat membantu memantau kemajuan dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

 

Mengubah perusahaan menjadi inklusif adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen yang kuat dari manajemen dan seluruh organisasi. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan karyawan, memperkuat tim, dan mencapai hasil yang lebih baik secara keseluruhan.

 

  • Kriteria Manager Yang Bisa Membawa Perusahaan Menjadi Inklusif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun