Mohon tunggu...
Fadiah Idzni Nadhila
Fadiah Idzni Nadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Profil Pribadi

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Stormi

3 November 2020   14:25 Diperbarui: 3 November 2020   21:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ah syukurlah, terimakasih Stormi, sudah sejak lama aku ingin mengambil brangkas ini tapi aku tak bisa menjangkaunya " jawab nyonya Stark sangat senang. Beliau lalu membuka brangkas itu dan melihat barang barang yang ada di dalamnya. Aku segera mencuci mangkuk bekas makan sup nonya Stark dan memberinya segelas susu hangat yang kubuat disana dan membersihkan rumahnya. Setelah itu aku menghampiri nyonya Stark untuk pamit pulang karena ada jadwal kursus yang harus kuhadiri.

"Nyonya Stark, aku sudah membereskan rumahmu, jikalau anda membutuhkan bantuan segera telfon ibuku saja tak apa, aku pulang dulu, akan ada kursus yang harus ku hadiri." Ujarku, sambil melihat isi dari brangkas hitam miliknya, kemudian dia mengatakan " pergilah Storm, lakukan harimu dengan baik, jadilah percaya diri, hati hati dijalan storm".

Aku lalu bergegas mengambil sepedaku dan berangkat ke tempat kursusku,aku sangat senang dapat melihat nyonya Stark tersenyum seperti itu, karena setiap aku mengunjungi rumahnya dia akan tersenyum saangat lebar. Tapi nyonya Stark  sangat jarang tersenyum kepada anak anak kecil dikomplek rumah kami karena katanya mereka tak selucu aku saat kecil haha alasan yang sangat konyol.

Akhirnya kursus ku selesai, jarum jam sudah menunjukkan puku 3 sore, karena hari ini aku kursus sendiri tanpa teman- temanku aku memilih untuk segera pulang karena jujur saja berpikir membuat otakku lelah, butuh makanan dan minuman yang dapat memulihkan kinerja otakku ini karena aku masih harus mengerjakan essai pengetahuan sosial yang harus segera dikumpulkan. 

Aku pun segera menaiki sepedaku dan pulang kerumah. Sesampainya dirumah aku segera mencuci kaki dan tanganku dan masuk ke kamar untuk memulai mengerjakan essai, tapi tiba tiba aku teringat tulisan didalam buku nyonya Stark yang menceritakan tentang aku, aku hanya tak percaya karena yang dia ceritakan soal aku seperti bukan aku. Karena aku saat ini adalah seorang gadis yang pemalu,tak pandai bergaul, tak percaya diri dan ya sangat berbanding terbalik dengan cerita dalam tulisan nyonya Stark. Tapi aku masih mengingat semua yang diceritakan nyonya Stark dan bagaimana aku saat itu.

Semua bermula ketika aku terlahir didunia. Sejak kecil, karena aku ini lucu, imut, dan menggemaskan, aku teringat  banyak orang orang yang menyukaiku, gemas ingin mencubit pipiku, karena aku memiliki kulit putih, pipi chubby,rambut keriting berwarna merah dan tingkah yang lucu, aku juga mengingat  ternyata sejak aku dapat berbicara, aku adalah anak yang percaya diri, ramah, tidak sombong. 

Bahkan sekalipun hidupku nomaden karena ayahku seorang pegawai, jadi beliau sering dipindah kan dari daerah ke daerah, dan disetiap daerah baru yang aku dan keluargaku singgahi, aku selalu mendapatkan teman dengan cepat, dan terasa seperti keluarga. Ya seperti nyonya dan tuan Stark, mereka merupakan salah satu dari bukti keramahan dan kelucuanku.

Tapi, kenapa hanya ada pengalaman pahit yang bisa ku ingat saat aku pertama kali pindah di komplek ini. Dulu saat pertama aku pindah di komplek ini aku ingat, aku masih sama seperti diriku sebelumnya, ramah, lucu, suka menyapa semua orang. Saat itu aku mulai mengenal tetangga-tetanggaku yang baru seperti Nyonya Stark, Tuan Tom dan keluarganya (dia memiliki anak kecil laki laki yang suka ku ajak bermain), dan juga keluarga tuan Muc. 

Saat itu aku lebih cenderung bermain bersama tuan dan nyonya Stark karena ya memang mereka yang pertama kukenal saat pertama pindah, dan mereka orangnya juga sangat baik. Aku hampir setiap hari mengunjungi rumah mereka, saat aku berkunjung mereka akan menjadikanku seperti cucu mereka sendiri, nyonya Stark membuatkan ku kue dan susu hangat, dan tuan Stark membuatkan ku mainan dari kayu dan mengajarkanku cara membuatnya. 

Aku sangat senang mereka baik padaku, tapi pada saat itu, tiba tiba tuan Stark jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit selama berbulan bulan. Aku tak bisa terus bermain dengannya karena hal ini, saat itulah aku mulai mengenal teman-teman baruku yang jauh lebih muda dariku.

Clowy,Katy,dan hamza. Mereka teman teman baruku, mereka berusia 4 tahun lebih muda dariku, aku suka bermain dengan mereka karena mereka lucu. Clowy dan Katy adalah saudara kembar, mereka anak dari tuan Muc. Dan Hamza adalah anak dari tuan Tom. Mereka sangat lucu dan menggemaskan,tak hanya mengajak mereka bermain aku bahkan membantu orang tua mereka untuk merawat mereka seperti adikku sendiri, kumandikan, ku ajak mereka belajar, dan banyak hal yang dilakukan layaknya kakak dan adik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun