Mohon tunggu...
dita fadaradiba salsabilla
dita fadaradiba salsabilla Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

seorang mahasiswa yang suka mencari informasi tentang dunia bisnis, saat ini saya sedang berkuliah di universitas islam sultan agung semarang. saya menempuh pendidikan pada program study manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Implementasi Strategi Pemasaran Online dan Dampaknya terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

14 Januari 2024   21:00 Diperbarui: 14 Januari 2024   21:20 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dita fadaradiba salsabilla, Aida Aziza

Program study manajemen fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

E-mail: ditafadaradibas@gmail.com, aidaazizah@unissula.ac.id

Abstrak

Di masa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat akses Internet menjadi mudah dan cepat sehingga memunculkan pergeseran teknologi pemasaran. Internet menjadi salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan perusahaan dan pengusaha untuk memperoleh keuntungan dalam lingkup yang lebih luas. Salah satu strategi yang banyak digunakan oleh para pengusaha dalam melakukan perdagangan yaitu melalui digital marketing/pemasaran online, dengan adanya digital marketing dapat menghubungkan penjual dengan konsumen, serta penjual dapat menjangkau lebih banyak khalayak yang ditargetkan, dan menarik minat beli pembeli untuk melakukan keputusan pembelian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menyampaikan bahwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempangruhi keputusan pembeli.

Kata Kunci: digital marketing, keputusan membeli, internet.

In this era, developments in information and communication technology make Internet access easy and fast, giving rise to a shift in marketing technology. The internet has become a supporting factor in the success of companies and entrepreneurs in gaining profits in a wider scope. One strategy that is widely used by entrepreneurs in conducting trade is through digital marketing/online marketing, with digital marketing it can connect sellers with consumers, and sellers can reach more targeted audiences, and attract buyers' buying interest to make purchasing decisions. The type of research used in this research is qualitative research which conveys that. The results of this research show that there are factors that influence buyers' decisions.

Keywords: digital marketing, purchasing decisions, internet.

 

 

 

 

PENDAHULUAN

Teknologi memiliki perkembangan yang nyatanya dirasakan oleh generasi saat ini. Perkembangan yang terjadi sangat cepat ini, tidak hanya berdampak oleh sebagian kegiatan manusia melainkan oleh berbagai kegiatan manusia seperti salah satunya ialah pergeseran teknik pemasaran. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi dunia usaha yang semakin kompetitif. Perusahaan yang dapat bersaing dalam suatu persaingan adalah perusahaan yang dapat menerapkan teknologi di perusahaannya. Dalam rangka meningkatkan persaingan usaha dan penjualan produk, salah satu metode implementasi teknisnya adalah dengan memasarkan berbagai produk atau jasa melalui penggunaan e-commerce atau perdagangan elektronik. E-commerce atau emarketing memungkinkan produsen menjual produk dan layanan secara online.[1] Dalam pandangan Lupiyoadi dalam kegiatan komersial yang dilakukan melalui media Internet adalah salah satu bentuk dari kegiatan manusia yang mulai memanfaatkan teknologi.[2] Internet merupakan alat elektronik yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti komunikasi, penelitian, dan transaksi bisnis. Dalam rangka melakukan penjualan produk di Internet juga akan berdampak pada adanya perubahan dari cara pemasaran membeli. Penggunaan Internet yang makmur menandai kedatangan dunia baru e-commerce. Electronic commerce adalah istilah umum untuk proses jual beli yang didukung oleh sarana elektronik. Pasar elektronik adalah “ruang pasar” di mana penjual menyediakan produk dan layanan secara elektronik, sedangkan pembeli yang menggunakan kartu debit atau metode pembeyaran lainnya dapat mencari informasi secara elektronik untuk menentukan apa yang mereka butuhkan dan melakukan pemesanan.[3]

 

Dalam perkembangan teknologi saat ini yang didukung oleh Internet, semua bidang telah mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini juga berkaitan dengan bisnis. Internet telah menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi bagaimana bergeraknya dan berkembangnya dunia bisnis. Hal ini juga di dalamnya berkaitan dengan bagaimana dunia marketing yang bergerak sangat cepat dan mempengaruhi bagaimana promosi yang mempengaruhi keberjalanan dari bisnis itu sendiri. Diterapkannya digital marketing yang benar akan berdampak positif dalam mendorong diseminasi produk atau layanan untuk menjangkau pasar sasaran perusahaan. Komunikasi pemasaran merupakan salah satu teknik dalam digital marketing yang memainkan peran yang penting untuk menarik minat customer.

 

Sebenarnya dengan melakukan promosi melalui digital marketing akan sangat banyak hal yang lebih menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri seperti bagaimana terdapat cost yang mencerminkan kemampuan pemasaran digital atau digital marketing perusahaan, dan mengurangi biaya keterampilan promosi perusahaan dengan efisiensi yang sangat tinggi, sehingga menghemat biaya dan waktu transaksi. Proses komunikasi merupakan proses yang sangat kompleks. Komunikasi adalah aktivitas yang merasuki kehidupan kita saat ini, yang menentukan kualitas hidup kita sebagai individu, anggota keluarga, professional, dan anggota masyarakat.

 

METODE PENELITIAN

 

 

      Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan. Di mana tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, serta menghasilkan gambaran akurat serta pengetahuan yang dapat digunakan dalam mendeskripsikan tentang suatu gejala atau fenomena yang terjadi di lapangan.[4] Pendekatan kualitatif ini dipilih oleh penulis karena dapat mengungkap data secara mendalam tentang pelaksanaan pemasaran melalui pemanfaatan sosial media, serta untuk mengetahui kendala pemasaran melalui pemanfaatan sosial media dalam meningkatkan jumlah konsumen.

 

Jenis penelitian ini adalah field reseach yang artinya penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau langsung pada responden.[5]

 

  • Lokasi Penelitian

 

      Lokasi peneltian adalah tempat atau di mana penelitian dilakukan untuk memperoleh informasi dan sumber data yang dibutuhkan peneliti. Sesuai dengan judul penelitian, penelitian ini dilakukan ini menggunakan studi pustaka.

 

  • Subjek Penelitian

 

      Dalam menentukan obyek dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive yaitu teknik pengambilan sampel sebagai sumber data dengan pertimbangan tertentu.[6] Data yang didapat peneliti di sini adalah pendapat dan pengetahuan tentang bagaimana pelaksanaan pemasaran melalui pemanfaatan sosial media dalam meningkatkan jumlah konsumen

 

  • Teknik Pengumpulan Data

 

      Dalam upaya pengumpulan data bagi suatu penelitian diperlukan suatu cara yang dapat menjaring data dengan tepat sehingga data-data yang diperoleh termasuk data-data yang valid dan akurat yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

 

  • Metode Observasi

 

Metode observasi menurut Winarno yang dikutip oleh Suharsmi Arikunto adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subyek yang diteliti baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi sebenernya maupun dalam situasi yang khusus diadakan.

 

  • Metode Dokumentasi

 

      Metode dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang. Dokumentasi digunakan untuk lebih memperkuat data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, sehingga memungkinkan peneliti dapat menganalisis, memperkuat hasil observasi dan wawancara.

 

  • Tahap-tahap Penelitian

 

      Tahap-tahap penelitian yang dimaksud yaitu berkaitan dengan proses pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian yang peneliti lakukan terdiri dari tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap penyelesaian. Berikut penjelasannya:

 

  • Menyusun rencana penelitian
  • Pada tahap ini peneliti membuat rancangan penelitian terlebih dahulu, dimulai dari pengajuan judul, penyusunan matriks penelitian, selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing akademik (DPA).
  • Memilih objek penelitian
  • Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus terlebih dahulu memilih lapangan penelitian.
  • Meninjau kajian pustaka
  • Peneliti mencari referensi penelitian terdahulu serta kajian teori yang terkait dengan judul penelitian.

 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

 

Dalam mengambil keputusan, pembeli biasa melalui beberapa tahapan sebelum mencapai tujuan atau keputusan dalam membeli. Selanjutnya, maka dapat diketahui mengenai tahapan pembelian konsumen :

 

  • Pengenalan masalah

 

Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah ataukebutuhan yang dipicu oleh rangsangan eksternal atau internal.

 

  • Pencarian informasi

 

Setelah konsumen merasakan adanya kebutuhan suatu barang atau jasa,selanjutnya konsumen mencari informasi yang baik yang disimpandalam ingatan (internal) maupun informasi yang didapat dari lingkungan (eksternal).

 

  • Evaluasi alternative

 

Setelah informasi diperoleh, konsumen mengevaluasi berbagai alternative pilihan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Beberapa konsep dasar yang memahami proses evaluasi: pertama, konsumen berusaha memuaskan sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencarimanfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat masing- masing produk sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan ini.

 

  • Keputusan pembelian

 

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merekdalam kumpulan pilihan.Konsumen juga memungkinkan membentuk maksud untuk membeli merek yang paling disukai.

 

  • Perilaku pasca pembelian

 

Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen terhadap perilaku pembelian selanjutnya. Jika konsumen puas kemungkinan besar akanmelakukan pembelian ulang dan begitu juga sebaliknya. Ketidakpuasan konsumen akan terjadi jika konsumen mengalami pengharapan yang tak terpenuhi.[7]

 

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

 

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor, diantaranya sebagai berikut:

 

  • Faktor budaya
  • Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh akan mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. Contonhya pada anak-anak yang dibesarkan di Amerika Serikat sangat terpengaruh dengan nilai-nilai sebagai berikut: prestasi, aktivitas, efisiensi, kemajuan, kenikmatan materi, individualisme, kebebasan, humanisme, dan berjiwa muda. Masing-masing subbudaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya seperti kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan wilayah geografis. Pada dasaranya dalam sebuah tatanan kehidupan dalam bermasyarakat terdapat sebuah tingkatan (strata) sosial.Tingkatan sosial tersebut dapat berbentuk sebuah sistem kasta yang mencerminkan sebuah kelas sosial yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hirarkis dan para anggotanya menganut nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan, tetapi juga indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan, perilaku dalam berbusana, cara bicara, rekreasi dan lain-lainya.
  • Faktor Sosial
  • Selain faktor budaya, perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial diantarannya sebagai berikut:
  • Kelompok acuan
  • Kelompok acuan dalam perilaku pembelian konsumen dapat diartikan sebagai kelompok yang yang dapat memberikan pengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang tersebut. Kelompok ini biasanya disebut dengan kelompok keanggotaan, yaitu sebuah kelompok yang dapat memberikan pengaruh secara langsung terhadap seseorang. Adapun anggota kelompok ini biasanya merupakan anggota dari kelompok primer seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan kerja yang berinteraksi dengan secara langsung dan terus menerus dalam keadaan yang informal. Tidak hanya kelompok primer, kelompok sekunder yang biasanya terdiri dari kelompok keagamaan, profesi dan asosiasi perdagangan juga dapat disebut sebagai kelompok keanggotaan.
  • Keluarga
  • Dalam sebuah organisasi pembelian konsumen, keluarga dibedakan menjadi dua bagian.Pertama keluarga yang dikenal dengan istilah keluarg orientas.Keluarga jenis ini terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang yang dapat memberikan orientasi agam, politik dan ekonomi serta ambisi pribadi, harga diri dan cinta.Kedua, keluarga yang terdiri dari pasangan dan jumlah anak yang dimiliki seseorang.Keluarga jenis ini biasa dikenal dengan keluarga prokreasi
  • Peran Dan Status
  • Hal selanjutnya yang dapat menjadi faktor sosial yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian seseorang adalah peran dan status mereka di dalam masyarakat. Semakin tinggi peran seseorang didalam sebuah organisasi maka akan semakin tinggi pula status mereka dalam organisasi tersebut dan secara langsung dapat berdampak pada perilaku pembeliannya. Contoh seorang direktur di sebuah perusahaan tentunya memiliki status yang lebih tinggi dibandingkan dengan seorang supervisor, begitu pula dalam perilaku pembeliannya. Tentunya, seorang direktur perusahaan akan melakukan pembelian terhadap merek- merek yang berharga lebih mahal dibandingkan dengan merek lainnya.
  • Pribadi
  •       Keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh karakterisitik pribadi diantaranya usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep-diri pembeli.
  • Usia dan siklus hidup keluarga
  • Orang membeli barang dan jasa yang berbeda-beda sepanjang hidupnya yang dimana setiap kegiatan konsumsi ini dipengaruhi oleh siklus hidup keluarga
  • Pekerjaan dan lingkungan ekonomi
  • Pekerjaan dan lingkungan ekonomi seseorang dapat mempengaruhi pola konsumsinya. Cotohnya, direktur perusahaan akan membeli pakaian yang mahal, perjalanan dengan pesawat udara, keanggotaan di klub khusus, dan membeli mobil mewah. Selain itu, biasanya pemilihan produk juga dilakukan berdasarkan oleh keadaan ekonomi seseorang seperti besaran penghasilan yang dimiliki, jumlah tabungan, utang dan sikap terhadap belanja atau menabung.
  • Kepribadian

 

Kepribadian dapat menjadi variabel yang sangat berguna dalam menganalisis pilihan merek konsumen. Hal ini disebakan karena beberapa kalangan konsumen akan memilih merek yang cocok dengan kepribadiannya.

 

SIMPULAN

Adapun simpulan berdasarkan pembahasan di atas, maka dari itu untuk menarik garis apakah keputusan pembeli dipengaruhi oleh digital marketing maka hal tersebut dapat dijadikan faktor yang mendukung faktor-faktor lain terutama faktor yang mempengaruhi fakto-faktor utama seperti misalnya factor pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid I, Terj.Bob Sabran

Iqbal Hasan, 2006. Analisis Data penelitian statistik, Jakarta: PT Bumi Aksara

Kemal, Ade dan Lana Sularto. 2001. Introduction To E-Commerce. Jakarta: Lembaga Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Mohammad Kasiram. 2010. Metodelogi Penelitian. Malang: UIN Press.

Shahnaz, Nanda Bella Fidanty dan Wahyono. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen di Toko Online

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun