Sebagai salah satu jenis karya ilmiah, maka artikel ini tidak terlepas dari yang namanya penggunaan metode. Secara umum metode penelitian adalah sebuah prosedur atau langkah-langkah yang ditempuh untuk mendapatkan suatu pengetahuan ilmiah, baik itu yang baru maupun pengembangan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka metode penilitian memiliki fungsi yang sangat penting dan menjadi pedoman dalam suatu penelitian agar dapat menghasilkan suatu karya yang ilmiah dan dapat diterima secara umum. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada artikel ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1992), penelitian kuantitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Jenis penelitian ini diyakini sangat cocok untuk digunakan pada penelitian ini disebabkan berbagai alasan.
Di antara alasan-alasan tersebut adalah karena penelitian ini mencoba mengungkap fenomena yang terjadi di Indonesia berkenaan dengan kualitas pendidikan secara umum serta peran pendidikan pancasila terhadap kualitas pendidikan itu sendiri. Selain itu, metode ini sesuai bila peneliti hendak mendapatkan wawasan yang baru tentang hal tersebut, karena sampai saat ini masih sedikit penelitian terhadap peran pendidikan pancasila terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, utamanya dari segi moralitas para pelajar.
2. Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif ini intsrumen penelitiannya adalah sumber dokumen, dimana sumber dokumen itu sendiri dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
- Dokumen resmi, yaitu berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh suatu lembaga secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir semester, dan arsip sejarah.
- Dokumen tidak resmi, yaitu berupa dokumen yang diperoleh dari sumber tidak resmi tetapi memberikan informasi penting terkait suatu kejadian.
- Dokumen primer, yaitu berupa dokumen yang diperoleh dari sumber asli atau orang yang menjadi informan dalam penelitan. Dokumen ini mempunyai nilai keaslian dan bobot lebih valid daripada dokumen lain.
- Dokumen sekunder, berupa dokumen yang diperoleh selain dan sumber asli, bisa orang lain atau berbagai media seperti surat kabar, laporan penelitian, makalah, dan publikasi lainnya. Dokumen ini tidak memihiki nilai dan bobot keaslian se-valid dokumen primer.
Berdasarkan jenis sumber dokumen tersebut, maka jenis sumber dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen resmi dan dokumen sekunder. Hal ini dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan sekarang ini untuk melakukan observasi lapangan ataupun interview dengan para ahli yang bersangkutan.
3. Sumber Data
Data merupakan hal yang paling penting dalam sebuah penelitian. Data berfungsi sebagai fakta atau keterangan-keterangan yang akan menguatkal hasil penelitian. Pada dasarnya, peneliti akan mengumpulkan data berdasarkan metode dan instrumen yang telah ditentukan kemudian diolah dalam kegiatan penelitian. Menurut sumber datanya, data penelitian dapat digolongkan sebagai data primer dan data skunder.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengambilan data langsung, seperti wawancara, observasi lapangan, dan sebagainya. Sedangkan data skunder adalah data yang diperoleh melalui pihak lain, seperti buku-buku, jurnal, maupun penelitian sebelumnya yang akan dikembangkan. Adapun pada penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan tetap menjaga keaslian dan validnya data tersebut.
4. Teknik Pengumpulan Data