Mohon tunggu...
Muhammad Fachru Razi Syarif
Muhammad Fachru Razi Syarif Mohon Tunggu... Lainnya - (Fachru)

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Al-Hikmah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Pancasila terhadap Kualitas Pendidikan di Indonesia

2 Mei 2020   16:00 Diperbarui: 2 Mei 2020   16:01 3276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sementara Malaysia mendapatkan nilai membaca sebesar 415, 440 untuk matematika dan 438 bagi sains. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh tertinggalnya dalam hal pendidikan dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Dengan demikian, maka ada hal yang perlu diperbaiki berkenaan dengan pendidikan di Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau. Jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan potensinya. Hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik khususnya dalam pertanian. Jika dibandingkan dengan potensi sumber daya alam di Indonesia dengan sumber daya manusia yang produktif, maka sangat berbanding terbalik. Dimana, negara yang begitu kaya namun belum bisa termaksimalkan diakibatkan rendahnya kualitas pendidikan yang berimbas pada kualitas sumber daya manusia yang ada.

Akibatnya, sampai sekarang Indonesia masih belum bisa mengimbangi pasar internasional dan masih bergantung kepada negara-negara lain. Contoh kecilnya, sampai sekarang Indonesia masih menerima barang impor dari luar negeri seperti padi, jagung, kedelai, dan lain-lain. Padahal, Indonesia sendiri memiliki lahan pertanian yang luas dan subur dibanding negara lain.

2. Pendidikan Pancasila

Pendidikan pancasila merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai pancasila untuk menciptakan pribadi yang bermoral dan berwawasan luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memuat dasar-dasar dalam bernegara. Oleh karena itu, pendidikan tentang pancasila ada pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan agar nilai-nilai pancasila tetap tertanam dan mengakar dalam jiwa bangsa Indonesia.

Dewasa ini, khususnya di era Industri 4.0, pemerintah melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mulai dari revisi kurikulum, kebijakan-kebijakan baru, hingga mengadopsi sistem pendidikan di negara lain. Seperti contohnya, kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yang baru, dalam kebijakannya yang dinamakan "Merdeka Belajar". Hal itu ditempuh pemerintah dengan harapan perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.

Seiring dengan perkembangannya, sistem pendidikan di Indonesia mulai bergerak perlahan menuju perbaikan. Itu semua terjadi hanya jika tercipta keselarasan di antara rakyat Indonesia. Pendidikan dimaksudkan untuk perbaikan potensi masyarakat, baik akhlak maupun kognitif. Sehingga, selain menekankan aspek kognitif, pendidikan juga harus dibarengi dengan akhlak maupun nilai-nilai Pancasila agar tercipta keselarasan.

Berdasarkan data yang diambil dari Transparency International Indonesia (TII) merilis data indeks persepsi korupsi atau corruption perception index (CPI) Indonesia pada 2019 bahwasanya tingkat korupsi di Indonesia berada pada posisi 85 dari 180 negara. Hal ini membuktikan, bahwa dibanding krisis pendidikan, Indonesia sekarang ini lebih krisis dalam akhlak.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa orang-orang yang melakukan korupsi bukanlah orang yang tidak terdidik, melainkan orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi hanya saja kurang dari segi moral dan akhlak. Oleh karenanya, pendidikan pancasila menjadi jawaban diluar pendidikan agama. Pendidikan Pancasila diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi dan segala bentuk penyimpangan pendidikan di Indonesia. Sehingga tidak heran, pendidikan Pancasila diajarkan disetiap jenjang pendidikan.

Berkaitan dengan upaya-upay yang dilakukan tersebut, maka semua itu tidak akan berhasil tanpa sinergi bersama. Dalam hal ini, bangsa Indonesia seharusnya kembali kepada nilai-nilai luhur pancasila agar dapat mencapai tujuan negara Indonesia yang termuat dalam UUD 1945. Sehingga, dalam penerapannya pancasila seharusnya menjadi pedoman dan dasar bagi bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa mengesampingkan nilai-nilai agama.

Metode Penelitian Artikel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun